Nakita.id - Penting bagi para ayah mengetahui cara berperan sama mengatasi kenakalan anak.
Menghadapi kenakalan anak jadi salah satu tantangan yang banyak dihadapi orangtua.
Dalam menghadapi anak nakal, penting untuk mendisiplinkannya.
Selain itu, perlu kesabaran yang besar untuk menghadapi anak.
Melansir k8school, berikut cara mengatasi kenakalan anak yang tepat.
Cara menghadapi anak yang nakal
1. Menetapkan aturan yang jelas
Dalam pengasuhan yang baik, penting untuk membimbing anak mengenai hal yang baik dan buruk dalam hidup.
Selalu pastikan Dads menetapkan aturan yang jelas pada keluarga.
Beri tahu anak mengenai konsekuensi yang jelas bila anak melanggarnya.
Pastikan juga orang dewasa di rumah memberikan contoh yang baik untuk anak.
2. Membimbing anak
Semua orangtua tentu tahu bahwa harus membimbing anak dengan baik.
Namun, tidak semuanya paham bahwa dalam membimbing anak harus bersikap sopan.
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Bergantian Menjaga Si Kecil yang Terbangun Malam Hari
Ketika mengajarkan sesuatu ke anak hindari membentak.
Ayah bisa berperan sama mengatasi kenakalan anak dengan memberikan contoh yang baik mengenai perilaku yang diinginkan.
3. Disiplin positif
Hindari mendisiplinkan anak dengan cara kasar seperti berteriak dan memukul.
Menurut UNICEF, memukul dan berteriak kepada anak bisa menyebabkan stres beracun.
Stres ini bisa menimbulkan perilaku negatif pada anak-anak.
Seperti peningkatan jumlah putus sekolah, menimbulkan masalah kesehatan, depresi, dan sebagainya.
Penting bagi ayah untuk bersikap tenang saat mendisiplinkan anak.
Beri anak lebih banyak waktu berkualitas bersama-sama dalam upaya mengembangkan disiplin positif.
4. Menangani tantrum
Tantrum merupakan masalah yang banyak sulit ditangani orangtua.
Sebaiknya orangtua tidak pernah menuruti keinginan anak ketika sedang tantrum.
Ini bisa menyampaikan pesan ke anak bahwa anak tidak bisa mendapatkan keinginannya bila tantrum.
Baca Juga: Berperan Saman dalam Cegah Kejahatan Konten Live di Media Sosial yang Berisiko Menyerang Si Kecil
Ayah bisa berperan sama menghadapi anak tantrum dengan belajar tetap tenang dan tetap memberikan kata-kata yang baik.
Jangan sampai memancing tantrumnya semakin parah.
Ajari anak bahwa dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan melalui perilaku yang salah, berteriak, atau membentak.
5. Beri lingkungan keluarga positif
Anak-anak sangat membutuhkan lingkungan keluarga yang positif.
Bersikaplah ramah dengan anak meski anak nakal.
Kelola juga emosi orangtua.
Anak yang nakal mungkin memiliki kelebihan energi yang tidak tersalurkan dengan baik.
Mungkin ayah juga belum memahami sudut pandang anak.
6. Fokus pada tujuan
Sangat penting konsisten memperbaiki perilaku anak.
Jangan menyerah pada sikap negatif yang menganggap anak bertanggung jawab membuat keributan di rumah.
Hindari melabeli anak dengan keras kepala, ceroboh, atau tidak sopan.
Baca Juga: Tips Berperan Sama agar Anak Mau Minum Air Putih, Buat Jadi Menyenangkan dengan Cara Sederhana Ini