Nakita.id – Saat mendekati akhir kehamilan, Moms tidak sabar untuk segera menyambut kelahiran bayi selama ini dinanti.
Sehingga, Moms mungkin kerap bertanya-tanya apakah gejala yang dirasakan di tubuh adalah pertanda bahwa hari persalinan sudah dekat.
Meski tanda melahirkan tidak selalu sama datangnya untuk setiap wanita.
Namun, terdapat beberapa tanda yang umum dialami oleh ibu hamil menjelang akan melahirkan.
Ketika semakin dekat dengan persalinan, ada baiknya Moms bersiap untuk mengetahui gejala apa yang nantinya dialami.
Ketahui berikut ini adalah beberapa tanda melahirkan yang dialami oleh ibu hamil.
Yuk simak!
Tanda Melahirkan yang Pasti Dialami
1. Kontraksi Braxton Hicks
Braxton Hicks adalah kontraksi ringan yang terjadi secara tidak teratur dan menjadi lebih sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Moms dapat mengalami kontraksi ini lebih awal sebelum tanda-tanda menjelang persalinan lainnya muncul.
Mereka cenderung menjadi lebih kuat dan lebih sering saat mendekati tanggal perkiraan lahir.
2. Nyeri panggul
Sepanjang kehamilan, hormon relaxin akan mengendurkan ligamen di tubuh, terutama di panggul.
Baca Juga: Kenali Tanda Melahirkan Sudah Dekat Tinggal Menghitung Hari, Moms Harus Persiapkan Ini
Ini akan membantu tubuh meregang dan melenturkan selama persalinan.
Tetapi, hal ini juga dapat membat Moms merasakan rasa sakit dan tidak nyaman di sekitar area panggul.
Apalagi saat kelahiran semakin dekat, nyeri semakin intens karena otot di sekitar persendian sekarang perlu bekerja lebih keras untuk menjaga agar area tersebut tetap stabil.
3. Pelebaran dan perubahan pada serviks
Beberapa perubahan terbesar yang dialami tubuh sebelum persalinan dapat diidentifikasi selama pemeriksaan serviks.
Saat semakin dekat dengan persalinan, serviks bisa mulai melunak dan menipis.
Perubahan ini memungkinkan leher rahim melebar semakin besar yang diperlukan untuk melahirkan bayi.
Mulai sekitar minggu ke 36, dokter atau bidan dapat memeriksa perubahan pada serviks dan posisi bayi.
Penting untuk diingat bahwa perubahan ini berkembang secara berbeda untuk setiap orang.
Proses ini mungkin dimulai dengan lambat dan kemudian meningkat dengan cepat tepat sebelum persalinan, atau sebaliknya.
Begitu persalinan benar-benar dimulai, serviks akan terus melebar hingga mencapai 10 sentimeter.
4. Keluarnya lendir semakin banyak
Banyak orang mengalami peningkatan keputihan selama kehamilan, dan terkadang meningkat menjelang persalinan.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan yang Jarang Disadari, Perhatikan Baik-Baik Moms
Keputihan memainkan peran penting dalam kemampuan vagina untuk membersihkan diri.
Saat mendekati persalinan, serviks juga akan melunak, menipis, dan melebar.
Ketika serviks mulai terbuka, Moms juga melihat peningkatan lendir yang dapat tampak berwarna kecokelatan atau merah muda.
Lendir ini sering dikenal sebagai mucus plug yang membantu melindungi bayi dari bakteri tidak sehat di luar rahim.
Saat serviks mulai terbuka untuk persiapan persalinan, sumbat lendir ini mulai keluar terkadang bersamaan dengan bercak darah yang ringan.
5. Diare
Sepanjang kehamilan, Moms mungkin lebih rentan terhadap diare karena hormon mengendurkan otot termasuk rahim dan rektum.
Di sisi lain, bagi banyak wanita, kehamilan menyebabkan konstipasi karena hormon-hormon yang sama ini mengendurkan saluran pencernaan.
Sehingga, memperlambat pergerakan makanan melaluinya. Tidak heran selama kehamilan, ibu hamil lebih sering mengalami sembelit.
Saat persalinan dimulai, tubuh melepaskan hormon yang disebut prostaglandin yang memberi tahu rahim untuk berkontraksi.
Prostaglandin juga dapat menyebabkan feses bergerak lebih cepat melalui sistem pencernaan atau diare.
Nah, itu dia Moms, beberapa tanda melahirkan yang kerap dirasakan oleh ibu hamil.
Baca Juga: Tanda Melahirkan yang Perlu Moms Tahu, Kenali Juga Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu