Macam-Macam Kerusakan Mesin Cuci Dua Tabung dan Cara Mencegahnya

By Syifa Amalia, Sabtu, 21 Januari 2023 | 19:43 WIB
Berbagai kerusakan mesin cuci dua tabung dan cara mencegahnya (Nakita.id/Kirana)

Nakita.id – Sering digunakan setiap hari, tidak menutup kemungkinan kalau mesin cuci dapat mengalami kerusakan.

Ketika tidak berfungsi secara maksimal, tentu proses pencucian menjadi terganggu.

Kerusakan yang bisa terjadi dapat bermacam-macam sesuai dengan jenis mesin cuci yang dimiliki. Misalnya pada mesin cuci dua tabung.

Pada mesin cuci jenis ini, kerusakan dapat terjadi secara bersamaan atau terpisah antara fungsi pencucian dan fungsi pengerian.

Hal ini karena pada bagian mesin cuci dua tabung terdapat dua motor penggerak atau dinamo yang terpasang pada masing-masing tabung.

Moms yang di rumah memiliki mesin cuci dua tabung juga merasa kesulitan apabila mereka rusak.

Alhasil, harus merogoh kocek hanya untuk memanggil teknisi agar memperbaikinya.

Alih-alih menambah pengeluaran, Moms dapat mencegah supaya kerusakan tidak terjadi.

Lantas, apa saja ya Moms kerusakan yang biasa ada di mesin cuci dua tabung? Berikut penjelasannya.

Kerusakan Mesin Cuci 2 Tabung dan Cara Mencegahnya

1. Mesin Pengering Tidak Berputar

Ketika mesin pengering tidak berputar sama sekali, dapat beberapa hal yang mungkin dapat menjadi penyebabnya.

Salah satunya adalah kerusakan pada dinamo.

Baca Juga: Tips Merawat Mesin Cuci Dua Tabung Agar Awet Tahan Lama Seperti Baru

Dilansir dari Yale Tools, dinamo adalah bagian penting dari penggering yang jadi penggerak tabung pengering untuk memutar dan mengeringkan pakaian dengan memanfaatkan gaya sentripetal.

Jika terjadi kerusakan pada dinamo, tabung pengering tidak akan berputar secara otomatis.

Kerusakan dapat dipicu dengan adanya hubungan arus pendek pada dinamo.

Selain itu ketika dinamo mesin cuci sudah mencapai batas umur pakainya, yang terjadi adalah penurunan performa, salah satunya ditandai dengan melemahnya putaran.

Cara Mencegah:

Untuk mencegah supaya mesin pengering berfungsi dengan baik, hindari memasukkan beban pakaian terlalu banyak.

Biasanya banyak orang memilih cara instan untuk mempersingkat proses pencucian dengan melakukan proses pengeringan hanya sekali yang seharusnya dilakukan dua kali.

Akibatnya, beban yang diterima dinamo berkali-kali lipat hingga melebihi kapasitasnya.

Jika demikian, maka dinamo akan berputar lambat atau tidak berputar sama sekali.

2. Mesin Cuci Bergetar Berlebihan

Masalah yang kerap muncul pada mesin cuci dua tabung adalah mesin cuci bergetar secara berlebihan selama pengoperasian.

Alasan paling umum untuk masalah ini adalah kursi mesin cuci yang tidak seimbang.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Pengering Mesin Cuci Bau Gosong, Salah Satunya Bersihkan Tumpukan Serat

Cara Mencegah:

Untuk mencegah masalah ini pastikan mesin cuci diletakkan pada permukaan yang benar-benar horizontal.

Dalam beberapa kasus, bodi menjadi tidak seimbang akibat keausan sistem suspensi.

Selain itu, pastikan tidak membebani mesin terlalu penuh dan berat untuk mencegah mekanisme suspensi turun.

3. Mesin Cuci Tidak Menyelesaikan Siklus Pencucian

Moms mungkin pernah menjumpai mesin cuci tidak menyelesaikan siklus pencucian.

Jika mesin tidak dapat mengalirkan air di antara setiap siklus maka hal itu dapat memaksa mesin berhenti sebelum waktunya.

Periksa penyumbatan di filter pompa dan selang pembuangan. Selain itu, koneksi yang salah pada mesin dapat membuat mesin dapat hidup dan mati.

Cara Mencegah:

Untuk menghindari kerusakan pada mesin, hindari menggunakan mesin cuci secara berurutan selama lima jam terakhir.

Mesin cuci yang berhenti di tengah siklus pencucian, mungkin saja mesin tersebut terlalu panas. Beri jeda dan coba lagi nanti.

Beberapa mesin akan berhenti di tengah siklus jika mereka mencurigai adanya kebocoran. Misalnya, di mesin, periksa selang, pompa, dan segel pintu.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci Tidak Mau Berputar, Cukup 3 Langkah Ini Tak Perlu Dibawa ke Teknisi