Nakita.id - Moms pasti sangat khawatir ketika anak memperlihatkan gejala alergi susu.
Pasalnya susu menjadi salah satu tambahan nutrisi yang bagus untuk tumbuh kembangnya.
Susu mengandung banyak kalsium yang bisa menguatkan tulang dan giginya, belum lagi kandungan lainnya yang menunjang kesehatannya.
Sayangnya tidak semua anak toleran pada susu, ada juga yang mengalami alergi.
Inilah yang membuat Moms panik dan khawatir. Belum lagi gejalanya yang membuat semakin panik.
Namun sekarang kuncinya jangan pernah panik, coba lakukan hal di bawah ini untuk mengatasinya.
Tanda Anak Alergi Susu
Sebelum mengetahui cara mengatasi alergi susu pada anak, Moms harus tahu dulu tandanya.
Ya, anak alergi susu pasti ada tandanya, jadi Moms bisa lihat dulu gejalanya.
Melansir dari Baby Center, berikut gejala anak alergi susu:
- muntah
- diare
Baca Juga: Tips Mengatasi Anak Alergi Susu Formula, Moms Juga Harus Ambil Peran
- BAB berdarah
- BAB cair dan baunya menyengat
- sakit perut
- badan gatal, atau mata bengkak
- hidung tersumbat
- batuk
- kulit membiru
- kesulitan bernapas
Cara Mengatasi Anak Alergi Susu
Nah sudah tahu gejala anak alergi susu kan Moms? Sekarang Moms harus tahu cara mengatasinya.
Pertama Moms jangan panik, cobalah untuk tenang jika Si Kecil mengeluh hal di atas.
Kemudian, Moms bisa langsung lakukan hal berikut ini:
Baca Juga: Mudah Ditemukan dan Harganya Murah, Berikut Snack Bayi 6 Bulan Alergi Susu Sapi
1. Oralit
Melansir Nakita, dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, pertolongan pertama yang bisa dilakukan orangtua ketika anaknya alergi susu adalah dengan memberhentikan susunya.
Kemudian jika gejala alerginya diare, maka berikan lah obat oralit supaya anak tidak mengalami dehidrasi.
"Pertama, kita harus berhentikan dulu susunya, bila gejalanya diare maka hati-hati itu bisa berujung dehidrasi maka kita harus berikan oralit," tutup dr. Ity.
2. Periksa ke Dokter Anak
Selain pengobatan di rumah, Moms juga harus langsung ke dokter anak.
Pasalnya, Moms tidak akan tahu apakah ada hal lain yang memicu gejala tersebut.
Setelah dokter memastikan kalau anak alergi susu formula, mungkin Moms akan direkomendasikan formula hipoalergi (hydrolyzed).
Ini adalah susu formula yang diproses untuk menghindari reaksi alergi.
Dokter umumnya tidak akan merekomendasikan susu kedelai atau susu nabati lain.
Ini karena susu nabati juga memiliki risiko alergi.
Selain itu, Moms akan diminta untuk menghilangkan susu sapi dari semua daftar makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil.
Jika Moms juga menyusui, maka kalian juga dianjurkan menghindari produk susu sapi.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Snack Bayi untuk Si Kecil yang Alergi Susu, Camilan Sehat Cek di Sini!