Nakita.id – Moms pasti pernah mendapati pakaian berbau aneh ketika mengeluarkannya dari dalam lemari.
Bau apek menandakan pakaian sudah lama disimpan dapat membuatnya merembes ke kain.
Hal ini bisa disebabkan karena tungau hingga jamur yang menempel pada pakaian.
Sementara itu, mencucinya dan menambahkan deterjen dalam jumlah besar tampaknya tidak mengubah banyak hal.
Lantaran ketika sudah kering dan mereka akan kembali ke tempat yang sama di mana mereka mendapatkan bau tidak sedap.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengatasi masalah dari dalam furnitur itu sendiri yaitu dengan membuat lemari menawarkan aroma yang menyenangkan.
Cari tahu selengkapnya berikut ini seperti yang dilansir dari Step to Health.
Penyebab Bau Apek Pakaian di Lemari
Selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi aroma pakaian di lemari.
Misalnya, teknik pencucian yang tidak tepat, pengeringan yang tidak sempurna, atau bau badan, kondisi penyimpanan kemungkinan besar berperan.
Ukuran lemari, jumlah pakaian, dan kurangnya pembersihan menyeluruh juga berperan dalam bau apek pakaian.
Selain itu, dinding dan sudut lemari yang tidak dirawat secara teratur dan menyeluruh merupakan habitat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan lumut.
Baca Juga: Cara Agar Lemari Penyimpanan Tak Lembap, Siapkan Barang Satu Ini
Cara Agar Pakaian Tetap Harum di Dalam Lemari
Sebelum memulai metode pembersihan, keluarkan semua pakaian yang ada di lemari.
Saat ruangan sudah kering, Moms dapat memasukkan pakain kembali.
Semprotkan pengharum ruangan yang tersedia di toko atau resep buatan sendiri.
Dalam botol semprot, campurkan cuka dan air dengan perbandingan yang sama. Semprotkan campuran tersebut di semua sudut lemari untuk menyerap bau.
1. Gunakan soda kue
Soda kue memiliki khasiat yang bermanfaat di rumah. Faktanya, publikasi National Center for Biotechnology Information menekankan penggunaan bubuk ini di dalam larutan pembersih.
Di sisi lain, percobaan yang dilaporkan oleh National Library of Medicine Amerika Serikat menetapkan bahwa soda kue memberikan aktivitas disinfektan yang sangat baik
Mencegah kerusakan lebih lanjut oleh mikroorganisme yang terbentuk dalam kelembapan.
Isi saja cangkir dengan 3 sendok makan bubuk dan biarkan efeknya di sudut lemari atau di tempat yang tidak berisiko tumpah.
2. Gunakan bubuk chorcoal
Medical News Today menggambarkan arang aktif sebagai penyerap bau dan gas, yang baik untuk mengatur kelembapan berlebih atau tingkat mikro.
Ini sering digunakan di lemari es dan di dalam sepatu; itu juga bertindak sebagai deodoran di lemari.
Beberapa sendok makan arang aktif bubuk dibutuhkan untuk menjaga lemari tetap segar.
Baca Juga: Lemari Pakaian Bau Apek dan Tak Sedap, Apa Sebabnya, Ya?
Seperti soda kue, dimasukkan ke dalam wadah atau kantong yang diletakkan di tempat yang tidak akan menodai pakaian.
Dalam waktu setengah jam setelah penggabungan, itu akan mulai menyedot bau.
3. Sabun batangan
Moms bisa membuat sabun batangan kecil sendiri untuk mengharumkan pakaian.
Sabun dengan wewangian sesuai kesukaan dapat menghilangkan bau apek pada pakaian.
Cara penggunaannya adalah dengan membungkus batang dengan kain tipis agar aromanya keluar dan menutupi area tersebut.
4. Gunakan minyak esensial
Ambil bola kapas dan rendam dengan minyak esensial atau parfum.
Selanjutnya, masukkan ke dalam toples kaca yang mulutnya ditutupi dengan jaring atau kain tipis.
Setiap bulan singkirkan bola-bola ini dan tambahkan yang baru.
Moms juga dapat membeli bola untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Dapat ditempatkan di lemari, di dalam sepatu, atau laci dan bersifat antibakteri.
Ada banyak wewangian, namun, yang paling umum untuk kapasitas penyerapannya adalah tea tree, apel hijau, dan soda kue.
Baca Juga: Deretan Pakaian di Lemari yang Sebaiknya Tidak Digantung, Sweater Jadi Salah Satunya