Lengkap Kunci Jawaban Kegiatan 1 Halaman 66 Bab 3, Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Rabu, 25 Januari 2023 | 08:00 WIB
Penjelasan lengkap kunci jawaban halaman 66 Bab 3 Bahasa Indonesia SMA kelas XI kurikulum merdeka (Pixabay/StockSnap)

Nakita.id - Di pelajaran Bahasa Indonesia SMA SMA kelas XI kurikulum merdeka, ada materi mengenai menemukan latar belakang sebuah cerpen.

Pada Kegiatan 1 Bab 3 akan dibahas mengenai latar belakang cerpen berjudul 'Tukang Cukur'.

Berikut soal serta kunci jawaban mengenai beberapa latar belakang peristiwa sejarah yang perlu diketahui.

Gunakan kunci jawaban ini secara bijak.

Bisa dijadikan pedoman orangtua dalam mendampingi belajar anak atau dijadikan acuan dalam menguji pemahaman peserta didik.

1. Jalan Daendels

Siapakah yang membuat Jalan Daendels? Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut?

Jawaban: Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) bernama Daendels yang memelopori pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan. Jalur yang disebut Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda.

Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasilhasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasarEropa.

2. Pemberontakan PKI 1948

Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948? Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut?

Baca Juga: Kunci Jawaban Analisis Cerpen 'Malaikat Juga Tahu' Bab 4, Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

Jawaban: Pemberontakan PKI tahun 1948 terjadi di Madiun, Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia.

Tokoh yang terkenal adalah Musso dan Amir Sjarifuddin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville.

Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur saat itu.

Pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.

3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta

Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta? Bagaimana hasil serangan tersebut? Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut?

Jawaban: Agresi Belanda II dilakukan Belanda dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibu kota negara Indonesia.

Serangan pagi hari atas pangkalan udara Maguwo tersebut berhasil melumpuhkan Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia.

Para pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa.

TNI dan rakyat tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan atas Yogyakarta dengan pendudukan atas Yogyakarta selama 6 jam pada 11 Maret 1949.

4. Konferensi Meja Bundar

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 63-64 Poin f-j, Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka

Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

Jawaban: Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Konferensi ini begitu penting karena akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada pemerintah Indonesia, kecuali Irian Barat.

5. Pemberontakan DI/ TII 1949

Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?

Jawaban: Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) adalah salah satu bagian dari ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya.

Ide NII adalah ingin membentuk negara Indonesia menggunakan dasar-dasar Islam sebagai dasarnegara.

Akhirnya, berdirinya negara ini dianggap membuat kegaduhan dan saling curiga di antara pemerintah, para ulama, dan rakyat.

Oleh karena itu, NII dibubarkan dan pemimpinnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja dijatuhi hukuman mati.

Itulah dia kunci jawaban Kegiatan 1 halaman 66 Bahasa Indonesia SMA kelas XI kurikulum merdeka.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 63-64, Bab 3 Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka Mengenai Pemahaman Cerpen