Nakita.id – Saat ini, mata pelajaran Matematika kelas XI SMA Kurikulum Merdeka tengah berada di bab 3.
Pada bab 3 ini, materi yang dipelajari adalah statistika.
Dalam artikel Kurikulum Merdeka sebelumnya, telah dijabarkan sekilas mengenai subbab pertama, yaitu diagram pencar atau diagram scatter.
A. Diagram pencar atau diagram scatter
Diagram pencar atau diagram scatter digunakan saat perlu menyajikan data yang terdiri atas dua variabel kuantitatif atau sering juga disebut sebagai data bivariat.
Variabel independen adalah variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel dependen.
Variabel independen digambarkan pada bagian sumbu X di diagram pencar, sedangkan banyak subscribers disebut sebagai variabel dependen.
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen digambarkan pada sumbu Y di diagram pencar.
Hal lain yang perlu dibedakan adalah konsep korelasi dan sebab-akibat. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan sebab-akibat jika perubahan pada salah satu variabel mengakibatkan perubahan pada variabel lainnya.
Hanya karena dua variabel memiliki korelasi, tidak berarti selalu ada hubungan sebab-akibat pada keduanya, karena korelasi hanya melihat pada polanya.
Supaya lebih paham, yuk kita lanjutkan membahas Latihan 3.1 halaman 87 nomor 3 dan 4.
Latihan 3.1
3. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.
a. Gambarkan diagram pencar atau diagram scatter dari data di atas.
b. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
c. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan antara gula (gram) dan jumlah kalori?
Jawaban:
a. Diagram scatter
b. Titik-titik mempunyai kecenderungan semakin naik ke atas jika dilihat dari kiri bawah ke kanan atas.
c. Semakin tinggi kandungan gula maka semakin tinggi kalorinya.
4. Suatu hari saat pelajaran Statistika, guru menyajikan data mengenai hubungan antara dua variabel dari tinggi badan anak usia dini umur 2 hingga 7 tahun dalam bentuk tabel berikut ini.
Baca Juga: Rangkuman Materi Lingkaran Bab 2 Matematika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Salah satu siswa, Kefas, menyimpulkan bahwa semakin bertambahnya umur, semakin bertambah juga tinggi badan.
Namun, tidak tepat jika disimpulkan bahwa umur menyebabkan tinggi badan meskipun memang ada yang mendasari hubungan sebab-akibat antara keduanya.
a. Menurut kalian, apa yang menjadi dasar sebab-akibat antara umur dan tinggi badan berdasarkan konteks data di atas?
b. Apakah kesimpulan Kefas berlaku untuk sepanjang umur manusia hidup? Jelaskan alasan kalian.
c. Jika kalian diminta untuk mengambil kesimpulan secara umum mengenai hubungan umur dan tinggi badan, apa yang perlu kalian lakukan?
Jawaban:
a. Proses pertumbuhan anak usia dini.
b. Tidak, akan ada di mana kondisi tinggi badan tidak akan bertambah lagi pada saat sudah mencapai usia tertentu.
c. Perlu mengambil data tinggi badan tambahan dari umur 8 tahun hingga minimal rata-rata umur manusia meninggal atau di atasnya.
Nah, itu dia jawaban Latihan 3.1 halaman 87 nomor 3 dan 4 buku Matematika kelas XI SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat!