Pandangan Moh Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno Terhadap Negara Merdeka, Materi PKN Kelas X Kurikulum Merdeka

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 27 Januari 2023 | 16:30 WIB
Buku PKN kelas X Ide Pendiri Bangsa Tentang Negara Merdeka (Buku Kemendikbud)

Nakita.id - Berikut adalah bahasan mengenai 'Ide Pendiri Bangsa Tentang Negara Merdeka' di buku PKN kelas X Kurikulum Merdeka. Indonesia mengalami banyak kejadian sebelum deklarasi kemerdekaan Proklamasi 1945.

Dalam bahasan ini, terdapat 3 tokoh populer yang mengutarakan pendapat mereka mengenai negara merdeka.

Tokoh ini adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Seokarno.

Berikut adalah penjelasan mengenai pandangan tokoh Mohammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno mengenai kemerdekaan:

1. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin merupakan salah satu orang yang menyapaikan pidato di sidang pertama BPUPK.

Dalam Naskah Persiapan, Mohammad Yamin menyampaikan lima pin mnegenai dasar pembentukan negara merdeka.

1. Peri Kebangsaaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pemahaman Halaman 97 PKN Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat

2. Soepomo

Seopomo berpidato dalam sidang pertama BPUPK pada 31 Mei 1945.

Ia berbicara mengenai struktur sosial bangsa Indonesia yang ditopang semangat persatuan idup, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin masyaraat dan bermusyawarah.

Soepomo menyampaikan lima dasar negara merdeka, antara lain:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pemahaman Halaman 92 PKN Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

3. Ir. Soekarno

Soekarno memberikan catatan kritis terhadap para anggota BPUK yang menyampaikan pidator di forum itu. Secara tersirat, Soekarno memberikan respons terhadap pidato-pidato sebelumnya.

Terkhususnya yang disampaikan oleh Soepomo tentang hukum internasional, tentang syarat negara merdeka, yaitu bumi (tanah air), rakyat dan pemerintah.

Kemudian, Soekarno memaparkan betapa pentingnya philosophische grondslag atau weltanschauung bagi berdirinya sebuah negara.

Istilah Pancasila philosophische grondslag berasal dari bahasa Belanda, sebuah terminologi yang sudah dipahami oleh anggota BPUPK.

Kata philosophische bermakna filsafat, sementara grondslag berarti norma (lag), dasar (grands). Dasar negara yang disampaikan Soekarno, antara lain:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Kekeluargaan bangsa-bangsa

3. Mufakat, perwakilan, permusyawaratan

4. Kesejahteraan

5. Bertakwa pada Tuhan YME

Baca Juga: Jawaban Uji Pemahaman Halaman 77 PKN Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka