Nakita.id - Untuk mengurangi adanya jahitan saat melahirkan, ternyata ada tips melahirkan normal tanpa jahitan, Moms.
Cara melahirkan normal yang benar tanpa jahitanini bisa dipelajari agar Moms lebih merasa nyaman saat melahirkan.
Beberapa cara melahirkan normal yang benar tanpa jahitan seperti memperhatikan cara mendorong hingga posisi melahirkannya.
Robekan jalan lahir saat melahirkan, juga disebut laserasi perineum, terjadi ketika kepala bayi keluar melalui lubang organ kewanitaan dan ukurannya terlalu besar untuk vagina meregang atau ukurannya normal tetapi vagina tidak mudah meregang.
Tidak ada jaminan Moms dapat mencegah vagina robek saat melahirkan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengambil langkah-langkah ini dapat menurunkan risiko robekan parah.
Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan
Banyak Moms yang bertanya, apakah mungkin melahirkan secara normal tapi tanpa jahitan?
Jawabannya, bisa, Moms.
Ada beberapa tips untuk Moms agar nantinya bisa melahirkan secara normal tanpa perlu dijahit kembali.
Untuk tipsnya simak selengkapnya di sini.
1. Siap-siap saat mendorong
Mendorong bayi keluar dengan lembut dan perlahan dapat memberikan waktu jaringan untuk meregang dan memberi jalan bagi bayi.
Selain itu, mengatur tahapan mendorong juga bertujuan agar saat mendorong lebih terkontrol dan lebih sedikit ekspulsif.
Baca Juga: Jahitan Setelah Melahirkan Normal Bisa Lepas, Apa Penyebabnya? Cari Tahu di Sini
Penyedia perawatan kesehatan akan menawarkan panduan.
2. Jaga perineum tetap hangat
Menempatkan kain hangat di perineum selama kala dua persalinan mungkin bisa membantu.
Hal tersebut dapat melembutkan kulit saat meregang.
3. Posisi bersalin
Ada sejumlah posisi persalinan yang dapat mengurangi risiko vagina robek saat melahirkan, Moms. Daripada berbaring telentang saat melahirkan, berikan dalam posisi tegak.
Penyedia layanan kesehatan akan membantu menemukan posisi persalinan yang nyaman dan aman.
Penelitian menunjukkan bahwa jika Moms dalam posisi berdiri, jongkok, berlutut atau berbaring menyamping, kemungkinan besar perineum akan utuh usai melahirkan.
4. Lakukan pijat perineum
Pijat perineum disebut bisa membantu mengurangi risiko perineum sobek saat melahirkan.
Sebelum melahirkan, Moms bisa menggosokkan minyak zaitun, minyak vitamin E atau minyak kelapa ke kulit antara vagina dan anus sekali atau dua kali sehari, mulai dari sekitar 34 minggu dan seterusnya.
Tempatkan ibu jari (atau pasangan) secara dangkal ke dalam vagina (tidak lebih dari tiga hingga empat sentimeter) dan tekan dasar perineum ke arah usus dan ke kedua sisi sampai Moms merasakan sedikit sensasi terbakar atau peregangan.
Pertahankan tekanan selama sekitar satu menit sebelum istirahat.
5. Mengatur Pernapasan
Inilah pentingnya mengapa latihan pernapasan disarankan untuk rutin dilatih sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Ibu Hamil Tidak Bisa Melahirkan secara Normal
Saat hendak melahirkan tentu semua otot kontraksi.
Dari sinilah perut memberikan sinyal tubuh untuk mengejan.
Pada saat mengejan, Moms baiknya tidak bernapas terlalu cepat.
Hal ini hanya akan membuat napas yang sudah Moms simpan jadi cepat habis.
Moms bisa mengikuti kelas Lamaze untuk meningkatkan kemampuan pengaturan pernapasan Moms.
6. Kegiatan Fisik
Kegiatan fisik berguna untuk mempertahankan kesehatan tubuh terutama saat melahirkan.
Selain untuk mengurangi otot pegal karena beban berat yang ditanggung, kegiatan fisik juga bisa untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot.
Moms bisa melakukan kegiatan fisik untuk mempersiapkan persalinan dari jauh-jauh hari.
Cukup dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit setiap harinya sudah cukup.
Pastikan Moms menggunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki.
Tak hanya berjalan kaki saja, Moms juga bisa megikuti kelas yoga yang ada di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Proses Melahirkan Normal dan Minim Rasa Sakit, Simak Tips Berikut Ini!