Pahami Ciri-ciri Kulkas Overload dan Rusak, Begini Cara Mengatasinya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 29 Januari 2023 | 22:00 WIB
Ciri-ciri kulkas overload perlu diperhatikan (Nakita.id/Tyas)

Nakita.id – Meski sudah dirancang tahan lama, kulkas juga tentunya bisa mengalami kerusakan.

Ya, kerusakan memang bisa saja terjadi pada alat elektronik seperti kulkas, apalagi jika penggunaannya yang sembarangan.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kulkas rusak adalah kelebihan muatan atau overload.

Walaupun Moms memiliki kulkas yang besar, isi di dalam kulkas tetap harus diperhatikan.

Jangan sampai muatannya melebihi kapasitas kulkas.

Tapi, selain melihat dari jumlah muatan, ternyata ada tanda-tanda lain kulkas sudah overload lo, Moms.

Wah, apa saja ciri-cirinya, ya?

Berikut ini penjelasannya.

Ciri-ciri kulkas overload dan cara mengatasinya

Melansir dari Yale Tools, inilah tanda-tanda kulkas Moms sudah kelebihan muatan.

1. Mesin kulkas mati

Hal pertama yang menunjukkan apakah lemari es kelebihan muatan atau tidak adalah jika mesinnya mati.

Saat beban berlebih, mesin lemari es dapat mati.

Baca Juga: 4 Penyebab yang Sering Disepelekan Bikin Freezer Kulkas Tidak Beku

Ini berarti lemari es tidak akan berfungsi dengan baik, Moms.

Beberapa hal pun dapat menyebabkan kerusakan pada beban berlebih.

Salah satunya adalah ketika kotoran atau debu menempel pada beban berlebih dan menghalangi aliran listrik.

Jangan lupa bahwa kompresor kulkas membutuhkan listrik untuk bekerja.

Namun, debu yang menempel pada beban berlebih akan menghalangi aliran listrik, sehingga tidak bisa bekerja dengan baik. Inilah mengapa mesin kulkas bisa mati secara tiba-tiba.

2. Tegangan listrik menjadi turun atau tinggi

Penyebab selanjutnya kulkas kelebihan muatan adalah voltase akan turun atau naik.

Ini disebabkan oleh kontak bimetal yang tertutup atau terbuka.

Jika sakelar ditutup, tegangan akan turun saat kompresor biasanya bekerja.

Tetapi, jika kelebihan memiliki pemanas, tegangan akan naik turun dengan cepat.

Lompatan voltase ini terjadi karena kontak bimetal terbuka saat terlalu panas.

Artinya, kelebihan beban bisa merugikan karenanya.

Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Kulkas Rusak, Harus Segera Diperbaiki

3. Kulkas tidak dingin

Ciri satu ini bisa dibilang menjadi tanda yang paling mudah dikenali saat kulkas overload.

Meskipun suhu disetel ke level paling rendah, banyak hal yang dapat membuat lemari es tidak dingin.

Hal-hal ini dapat memudahkan bahan makanan yang disimpan di lemari es menjadi rusak atau busuk.

Ini bisa terjadi jika lemari es rusak atau terlalu penuh. Jadi, lebih baik segera atasi masalah tersebut agar tidak semakin parah.

4. Mengalami korosi

Beban berlebih karena terkena panas sepanjang waktu dapat mengakibatkan bagian-bagian di dalam kulkas terputus, sehingga kompresor tidak dapat bekerja dengan baik karena keropos atau retak pada beban berlebih.

Alhasil, arus listrik tidak dapat sampai ke kompresor. Dengan kata lain, banyak bahan berpori yang dapat menghentikan kerja kompresor.

5. Platina overload rusak

Platina merupakan penghantar listrik yang baik. Tapi, kelebihan platinum dapat merusaknya seiring waktu. Mesin kulkas akan tetap bekerja meskipun suhu kompresor sangat tinggi.

Itu tidak akan mematikan daya jika ada terlalu banyak tegangan karena kerusakan yang berlebihan.

6. Kompresor tetap bekerja

Suhu kompresor bisa tinggi atau panas jika listrik tidak stabil. Jika ini tidak diatasi, kompresor mungkin tetap bekerja meskipun suhunya terlalu tinggi.

Penggunaan lemari es dalam jangka waktu lama juga dapat merusak bagian-bagiannya. Untuk mengatasinya, sebaiknya segera ganti sebelum memengaruhi seberapa baik kompresor kulkas bekerja.

Nah, itu dia Moms ciri-ciri kulkas overload yang dapat menyebabkan kerusakan. Hati-hati ya, Moms!

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bunga Es Freezer di Kulkas dengan Benar, Jangan Dicongkel dengan Benda Tajam!