Nakita.id - Berikut perbedaan antara mulas kontraksi dengan kebelet BAB (Buang Air Besar).
Menjelang persalinan memang merupakan momen yang mendebarkan untuk para Moms dan Dads.
Terutama, untuk para Moms yang baru pertama kali punya anak, pasti akan merasa lebih tegang karena belum memiliki pengalaman sebelumnya.
Ketika waktu persalinan sudah dekat, maka hal yang harus Moms pahami adalah tanda atau gejala melahirkan.
Dengan mengetahui tanda melahirkan tersebut, Moms bisa lebih berhati-hati.
Sehingga ketika muncul gejala, Moms sudah tahu harus melakukan apa.
Salah satu tanda melahirkan yang umum dialami para Moms adalah kontraksi.
Kontraksi ini merupakan suatu kondisi dimana perut Moms terasa begitu sakit.
Sayangnya, mulas akibat kontraksi ini sering kali hampir mirip dengan BAB.
Tak heran, bila banyak perempuan yang justru kesulitan membedakannya.
Padahal, mulas akibat kontraksi dengan kebelet BAB bisa dibedakan, Moms.
Baca Juga: Kenali Rasa Kontraksi Tanda Melahirkan dengan Kontraksi Palsu
Cara Membedakan Mulas Kontraksi dengan Kebelet BAB
Melansir dari Medical News Today, berikut perbedaannya yang harus Moms ketahui:
1. Lihat Kapan Terjadinya
Ketika mulas tersebut datang, perhatikan usia kehamilan Moms.
Mulas akibat kontraksi biasanya dirasakan ketika usia kehamilan 37-40 minggu.
2. Frekuensi Mulas
Biasanya ketika kebelet BAB, frekuensi mulas akan terus terjadi sampai Moms bisa mengeluarkan kotoran tersebut.
Tetapi, tak jarang pula, rasa mulas akibat kebelet BAB hilang timbul.
Untuk membedakan antara mulas kebelet BAB dengan kontraksi, cukup lihat frekuensinya saja.
Mulas akibat kontraksi biasanya akan muncul sebanyak dua kali dalam 10 menit.
Namun, lama kelamaan frekuensi tersebut pun akan meningkat menjadi 3-4 kali dalam 10 menit sampai terjadinya pembukaan.
Durasi yang akan Moms rasakan juga semakin lama.
Dari yang awalnya 30-60 detik menjadi 60-90 detik.
3. Posisi Mulas
Ketika hendak membedakan mana mulas akibat kontraksi dengan kebelet BAB, maka rasakan posisi mulas itu sendiri.
Baca Juga: Tanda Melahirkan Mulai dari Kontraksi Hebat Tapi Tidak Disertai Ketuban Pecah, Apakah Aman?
Biasanya mulas akibat kontraksi akan terjadi di atas perut.
Kemudian, perlahan merambat ke pinggang atau sebaliknya.
Setelah itu, rasa mulas yang hilang timbul pun akan semakin menyebar di seluruh area perut.
4. Keluarnya Lendir Darah
Mulas akibat kontraksi biasanya juga disertai dengan keluarnya lendir bercampur darah.
Itu merupakan tanda bahwa bayi siap dilahirkan dan persalinan sudah dekat.
Sehingga, ketika Moms mulas kemudian pergi ke kamar mandi dan keluar lendir darah, patut waspada.
Lebih baik Moms segera periksa ke dokter untuk dilihat apakah persalinan sudah dekat atau belum.
Jangan menunda-nunda untuk pergi ke dokter ya Moms, ketika sudah merasakan tanda melahirkan.
Karena, jika telat ditangani, risikonya akan fatal untuk Moms dan sang buah hati.
Itu dia Moms sederet cara membedakan mulas kontraksi dengan kebelet BAB.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Tanda Melahirkan Ditandai Adanya Kontraksi Palsu, Seperti Apa?