Nakita.id – Meski kelihatannya sepele, masalah bau badan sangatlah mengganggu.
Bagaimana tidak, bau badan bukan cuma menyebabkan ketidaknyamanan, tapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri.
Berbicara soal bau badan, banyak yang menyebut penyebabnya lantaran keringat yang berbau.
Padahal, sebenarnya keringat itu tidak berbau lo, Moms.
Karena adanya bakteri di kulit dan kemudian bercampur dengan keringat, akhirnya munculah bau badan.
Jumlah keringat juga tidak serta merta memengaruhi bau badan.
Itu sebabnya seseorang bisa memiliki bau badan yang tidak sedap, tetapi tidak berkeringat.
Sebaliknya, seseorang bisa berkeringat berlebihan tetapi tidak berbau.
Ini karena bau badan adalah akibat dari jenis bakteri pada kulit dan bagaimana bakteri tersebut berinteraksi dengan keringat.
Namun, selain karena bakteri, perlu Moms ketahui ada penyebab bau badan lainnya, Moms.
Wah, apa saja, ya?
Baca Juga: Begini Caranya Menghilangkan Bau Matahari di Badan Setelah Naik Motor
Siapa yang lebih rentan mengalami bau badan?
Melansir dari Cleveland Clinic, pria lebih sering mengalami masalah bau badan.
Hal itu terjadi karena pria memiliki lebih banyak rambut, sehingga memiliki lebih banyak kelenjar apokrin.
Kelenjar apokrin menjadi aktif begitu seseorang mencapai pubertas, jadi bau badan tidak muncul sampai remaja.
Apa penyebab bau badan?
Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat.
Kulit kita secara alami ditutupi dengan bakteri.
Saat Moms berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan bisa menimbulkan bau tak sedap.
Bau yang dihasilkan pun bisa beragam, bisa jadi tidak sedap, harum, atau tidak berbau sama sekali.
Faktor-faktor seperti makanan yang dikonsumsi, hormon, atau obat-obatan juga dapat memengaruhi bau badan.
Suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat secara berlebihan.
Orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap bau badan karena mereka banyak berkeringat.
Tetapi, seringkali kelenjar keringat ekrinlah yang paling menyebabkan ketidaknyamanan pada telapak tangan dan kaki yang berkeringat.
Setiap kali berkeringat, ada kemungkinan Moms akan mengeluarkan bau badan yang tidak sedap.
Selain makanan dan hormon, berikut ini faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan:
- Olahraga
- Stres atau kecemasan
- Cuaca panas
- Kelebihan berat badan
- Genetika
Mengapa keringat berbau tidak sedap?
Ada beberapa alasan mengapa keringat Moms berbau tidak sedap.
Misalnya, obat, suplemen, atau makanan tertentu dapat membuat keringat menjadi berbau tidak sedap.
Tak hanya itu, beberapa kondisi medis dan penyakit juga bisa berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang, seperti diabetes, tiroid yang terlalu aktif, penyakit hati, ginjal, dan penyakit menular.
Nah, itu dia Moms penyebab bau badan meski sudah sering membersihkan tubuh. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bau Badan Anak yang Kerap Mengganggu, Bye Bau Tak Sedap!