Cara Perawatan Mesin Cuci 1 Tabung Agar Awet Tahan Lama

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 1 Februari 2023 | 19:00 WIB
Perawatan mesin cuci 1 tabung, salah satunya tidak gunakan detergen berlebihan (Freepik.com)

Nakita.id – Walaupun bergaransi, alat elektronik tetap harus dirawat.

Tujuannya tentu supaya elektronik tidak mudah rusak dan tahan lama hingga bertahun-tahun.

Salah satu alat elektronik yang mesti dirawat secara rutin adalah mesin cuci 1 tabung.

Pasalnya, mesin cuci 1 tabung lebih rentan terhadap kerusakan.

Kalaupun ada kerusakan, perbaikannya pun tidak semudah mesin cuci 2 tabung.

Lantas, bagaimana perawatan mesin cuci 1 tabung?

Berikut ini penjelasannya.

Perawatan mesin cuci 1 tabung

Melansir dari Choice, inilah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merawat mesin cuci 1 tabung.

1. Bersihkan dan keluarkan udara dari mesin

Mesin cuci yang bau sama sekali tidak menyenangkan.

Selain itu, mesin cuci juga rentan terhadap jamur yang menumpuk.

Maka dari itu, pembersihan perlu dilakukan rutin supaya jamur tidak berdampak buruk pada mesin cuci.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Memperbaiki Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air

Ya, biasanya jamur pada mesin cuci akan berakibat fatal bagi drum dan segel pintu mesin.

Jadi, daripada mengeluarkan biaya untuk perbaikan, lebih baik lakukan perawatan yang tepat.

Yang pertama, cegah mesin cuci dari bau.

Caranya adalah dengan tidak meninggalkan pakaian basah di dalam tabung mesin setelah selesai dicuci.

Hal ini karena dapat menyebabkan karat terbentuk seiring waktu.

Selain itu, lap bagian dalam segel pintu setelah setiap pencucian untuk menghilangkan jamur dan noda yang terbentuk oleh deterjen yang terperangkap.

Biarkan pintu buka sedikit di antara pencucian untuk mengangin-anginkan bagian dalam mesin dan memperpanjang umur segelnya.

Apabila Moms masih menemukan pembentukan scrud di dalam mesin, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan siklus pembersihan.

Jalankan siklus pembersihan kosong menggunakan suhu terpanas yang tersedia dengan sedikit deterjen.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan jika menggunakan pelembut kain karena merupakan kontributor besar untuk penumpukan noda.

Untuk noda yang lebih keras, gunakan spons sabun panas dan sedikit minyak siku.

Baca Juga: Ternyata Ini Tanda-tanda Mesin Cuci Harus Segera Diganti

Moms juga bisa pakai sikat gigi untuk area yang lebih sulit dijangkau seperti dispenser detergen.

2. Tidak menggunakan detergen secara berlebihan

Penggunaan produk yang berlebihan seperti detergen dan pelembut kain akan menambah waktu yang dihabiskan untuk membersihkan mesin.

Kedua produk tersebut juga dapat merusak tabung dan segel mesin cuci.

Adapun jumlah penggunaan detergen yang ideal adalah hanya sepertiga atau bahkan seperempat sendok deterjen.

Penggunaan produk yang berlebihan tidak hanya akan merusak mesin, tetapi juga membuat mesin cuci tidak awet.

3. Berhati-hati dengan apa yang dimasukkan

Jika ingin mesin cuci berumur panjang, Moms perlu memilah apa saja barang yang dimasukkan ke dalamnya.

Jangan sampai benda-benda keras dan tajam seperti koin dan kunci sampai masuk ke dalam mesin cuci.

Pasalnya, benda yang keras dapat melubangi drum mesin cuci.

Selain itu, pastikan bra dengan jepitan, tali sepatu, dan ikat pinggang dengan gesper diikat dan di dalam tas cucian.

Singkirkan residu berlebih dari barang-barang.

Seperti pasir dari handuk dan lumpur dari sepatu jika ingin memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Baca Juga: Serat yang Mengumpul dapat Menyumbat Mesin Cuci, Ini Tips Cara Membersihkannya!

4. Seimbangkan beban

Beban yang tidak seimbang dapat membuat mesin cuci satu tabung lebih mudah rusak.

Untuk menghindari situasi seperti ini, ingatlah untuk membentangkan lengan baju, kaki, dan kaus kaki, sehingga pakaian dapat dicuci sebebas mungkin.

Saat memuat mesin cuci, Moms juga perlu bergantian antara barang kecil dan besar untuk memastikan beratnya merata.

Terakhir, gunakan waterpas saat pertama kali memasang mesin, untuk memastikannya berada di tanah yang rata dan keempat kaki terpasang dengan kuat untuk menghindari mesin cuci bergeser selama siklus pencucian.

5. Lakukan perbaikan kecil bila perlu

Apabila mesin cuci tampak bermasalah, tak ada salahnya untuk memperbaikinya langsung dengan bantuan teknisi.

Pasalnya, kerusakan kecil yang dibiarkan begitu saja justru bisa bertambah besar nantinya.

Maka dari itu, perhatikan selang pengisian air yang terhubung ke mesin cuci dengan baik.

Apabila selang tampak rusak seperti melepuh, menggelembung, retak, berubah warna, tertekuk atau bocor, gantilah sesegera mungkin.

Perbaikan kecil terkadang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih parah pada mesin cuci.

Nah, itu dia Moms perawatan mesin cuci 1 tabung yang bisa dilakukan.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Menyesuaikan Beban Mesin Cuci, Ketahui Kapasitas Air dan Pakaian pada Mesin Cuci