Mengenal Para Ulama Wali Songo dan Langkah Strategis dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia, Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 2 Februari 2023 | 14:58 WIB
Wali Songo dan langkah strategis dalam penyebaran Agama Islam di Indonesia, materi kelas X Kurikulum Merdeka (Tangkap layar Gramedia)

Bersama dengan pasukan dan tentara dari Laksamana Cheng Ho, Sunan Gresik mencetak sawah baru dan membangun irigasi untuk pertanian rakyat.

Tindakannya ini berhasil membawa perbaikan pada masyarakat pesisir Gresik.

Melalui pendekatan yang halus, maka secara perlahan agama Islam dapat disebarkan dengan baik.

2. Sunan Ampel

Raden Rahmat atau dikenal dengan Sunan Ampel adalah wali songo yang dianggap sesepuh oleh para wali lainnya. Ia adalah wali yang berasal dari Jeumpa, Aceh.

Selama berdakwah, Sunan Ampel terkenal dalam kemampuannya berdiplomasi.

Ia mampu mengajarkan agara Islam ditengah masyarakat yang masih terikat kasta.

Sunan Ampel dikenal dengan ajarannya “Molimo” yaitu tidak mau melakukan lima perkara yang dilarang, antara lain “emoh main” (tidak mau berjudi), “emoh ngumbi” (tidak mau minum yang memabukkan), “emoh madat” (tidak mau mengisap candu atau ganja), “emoh maling” (tidak mau mencuri atau kolusi), dan “emoh madon” (tidak mau berzina).

3. Sunan Bonang (Raden Makhdum Ibrahim)

Raden Makhdum Ibrahim atau dikenal Sunan Bonang adalah putra dari Sunan Ampel.

Berkat didikan ayahnya, ia memperdalam ajaran Islam dan berguru pada Maulana Ishaq (ayah Sunan Giri) di Malaka.

Setelah itu, ia kembali ke Tuban untuk mulai berdakwah. Sunan Bonang berdakwah melalui saluran pendidikan dan kesenian, yaitu dengan mendirikan pondok pesantren dan memperbarui gamelan Jawa dengan memasukan rebab dan bonang.

4. Sunan Drajat (Raden Qasim Syarifuddin)

Raden Qasim Syarifuddin adalah putra Sunan Ampel dan adik dari Sunan Bonang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Agama Islam Pilihan Ganda Halaman 258-261 Kelas X SMA Kurikulum Merdeka