Nakita.id - Yuk, Moms ketahui cara menjaga kesehatan saat mengalami keputihan sebagai ciri-ciri hamil muda.
Apakah Moms sudah mengalami ciri-ciri hamil akhir-akhir ini?
Ada berbagai macam gejala kehamilan yang akan dialami oleh Moms, salah satunya adalah keputihan.
Tapi, apakah keputihan pada umumnya dengan keputihan gejala hamil bisa dibedakan?
Melansir dari Healthline, gejalanya hampir serupa dengan keputihan yang pada umumnya dialami Moms sehari-hari.
Lendir nampak lengket dan berwarna putih bening atau kuning pucat.
Namun, biasanya keputihan saat hamil muda ini volumenya lebih banyak dibandingkan saat sebelum hamil.
Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon pada saat kehamilan.
Walaupun serupa dengan keputihan biasa, Moms wajib ketahui caranya menjaga kesehatan agar tak infeksi. Yuk, simak tipsnya berikut ini:
Tips Jaga Kesehatan Saat Alami Ciri-ciri Hamil Muda Keputihan
1. Kenakan Pakaian Dalam dengan Bahan Katun
Apabila selama ini Moms sudah sering atau selalu mengenakan pakaian dalam, terutama celana, dengan bahan katun, pertahankan.
Bahan katun adalah bahan terbaik untuk organ kewanitaan sehingga kesehatannya bisa tetap terjaga.
Baca Juga: Ternyata Ada Perbedaan Antara Lendir Keputihan dan Lendir Tanda Melahirkan, Cek di Sini!
Celana dalam dengan bahan katun memberikan ruang lebih longgar sehingga kelembapan tak mudah terperangkap di dalam.
2. Rajin Mandi
Mulailah untuk lebih rajin membersihkan diri, terutama mandi.
Tak usah terlalu sering, dua kali dalam sehari saat pagi dan sore saja sudah cukup.
Ini penting untuk mengurangi bakteri pada tubuh sehingga tak menginfeksi organ kewanitaan.
3. Kenakan Panty Liners
Wajar jika Moms merasa mulai tak nyaman dengan celana dalam yang terasa lebih lembap dibandingkan biasanya.
Moms bisa mengatasinya dengan mengenakan panty liners. Panty liners merupakan sebutan untuk penyerap tipis yang mirip seperti pembalut.
Hanya saja panty liners memiliki ukuran yang lebih kecil karena fungsinya untuk mengatasi keputihan saja.
Ingat, pilih panty liners yang aman dan nyaman. Tak perlu pakai yang menggunakan pewangi tambahan.
Pewangi tambahan pada alat kebersihan kewanitaan seperti ini bisa memicu infeksi jika terlalu sering dipakai.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Moms saat mengalami keputihan selama hamil muda.
Sudahkah Moms mempraktikannya?
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Tua yang Jadi Tanda Melahirkan, Apa Cirinya?
Ketahui Gejala Keputihan yang Berbahaya
Moms juga perlu tahu gejala keputihan yang perlu diwaspadai.
Melansir dari What to Expect, Moms wajib untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami:
1. Berwarna kuning kehijauan
2. Disertai bercak darah
3. Aromanya tak sedap
4. Membuat bagian dalam vulva gatal
5. Sakit atau panas saat buang air kecil
6. Sakit saat berhubungan badan
Bisa jadi, ini adalah gejala dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Untuk menghindarinya, Moms bisa melakukan tiga tips di atas.
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan memenuhi asupan cairan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Keputihan Hamil Muda, Apakah Berbeda dengan Keputihan Saat Sedang Haid?