Nakita.id - Yuk, Moms ketahui berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk aqiqah anak perempuan dan laki-laki.
Ya, biaya untuk aqiqah memang wajib untuk dipersiapkan sejak jauh hari.
Sebab, menyelenggarakannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Salah satu hal yang membuat biaya aqiqah relatif tidak sedikit adalah untuk biaya kambing.
Kambing ini kemudian disembelih, dimasak dan dibagikan kepada saudara atau tetangga.
Berapa banyak kisaran biayanya untuk kambing saja?
Kebutuhan untuk Kambing
Tapi, jumlah kambing yang dibutuhkan untuk anak perempuan dan laki-laki berbeda.
Untuk anak perempuan, biasanya membutuhkan satu ekor kambing saja. Sementara, untuk anak laki-laki butuh dua ekor.
Maka dari itu, tak heran jika biaya untuk anak laki-laki jauh lebih besar dibandingkan aqiqah anak perempuan.
Biaya kambing biasanya berada pada kisaran Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 per ekornya.
Maka dari itu, untuk anak perempuan membutuhkan biaya tambahan antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000.
Baca Juga: Hukum Aqiqah dalam Islam dan Biaya Aqiqah yang Perlu Dipersiapkan untuk Anak
Kebutuhan Umum Lainnya dan Rinciannya
Berikut adalah kebutuhan secara umum yang akan dibutuhkan oleh Moms dan Dads untuk penyelenggaraan aqiqah:
1. Biaya masak (beras, bumbu, dan kebutuhan lainnya): Rp 1.500.000
2. Boks makanan: Rp 150.000
3. Biaya untuk tukang jagal: 200.000
4. Sumbangsih untuk ustaz atau ulama: Rp 300.000
5. Sewa kursi: Rp 500.000
6. Konsumsi untuk tamu (minum serta camilan): Rp 500.000
7. Biaya tidak terduga: Rp 500.000
Dari kisaran ini, jika diakumulasikan, yaitu Rp 3.650.000.
Jika diakumulasikan dengan biaya untuk kebutuhan umum, taksiran biaya aqiqah bayi perempuan bisa antara Rp 4.650.000 hingga 6.650.000.
Sementara untuk anak laki-laki membutuhkan biaya sebanyak Rp 6.650.000 hingga 9.650.000.
Baca Juga: Berapa Kisaran Biaya Aqiqah untuk Anak Perempuan dan Laki-laki?
Mungkin Moms bertanya-tanya kapan aqiqah bisa diselenggarakan?
Menurut Hadis Rasulullah SAW, aqiqah bisa diselenggarakan pada hari ketujuh setelah hari kelahiran bayi.
Tapi, apabila keluarga belum sanggup untuk melaksanakannya pada hari ketujuh setelah anak lahir, tak masalah jika diundur.
Moms dan Dads bisa menyelenggarakannya pada 14 hari hingga 21 hari setelah kelahiran anak.
Ulama berpendapat hukum melaksanakan aqiqah adalah wajib bagi yang menanggung nafkah si anak.
Atau, dengan kata lain orangtua si bayi.
Aqiqah disyariatkan untuk dilaksanakan di hari ketujuh kelahiran.
Seandainya tidak bisa, maka dilakukan di hari keempat belas atau hari ke duapuluh satu.
Apabila aqiqah menjadi beban, maka anak dibolehkan melakukan aqiqah untuk dirinya sendiri saat dewasa.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal biaya untuk aqiqah anak.
Sudah siap, Moms?