Cara Ayah Berperan Sama dalam Mengajarkan Keterampilan Manajemen Waktu Sejak Dini

By Syifa Amalia, Rabu, 8 Februari 2023 | 14:13 WIB
Ayah dapat berperan sama mengajarkan manajemen wkatu dengan baik sejak dini pada anak. (Pexels/MART PRODUCTION)

Nakita.id – Baik anak-anak maupun orang dewasa harus memiliki manajemen waktu yang baik.

Untuk membekali Si Kecil dengan keterampilan ini, orangtua dapat mengajarkannya sejak dini, lo.

Penting bagi anak-anak untuk belajar mengatur tanggung jawab mereka setiap hari dan menggunakan waktu mereka dengan bijak.

Misalnya untuk pergi ke sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah, dan bersenang-senang.

Mereka dapat melakukan semuanya dengan memiliki manajemen yang lebih baik.

Hal ini untuk membantu mereka menjadi produktif dalam belajar dan menikmati waktu bermain mereka.

Dalam mendidikan anak tentang mengatur waktu yang baik, ayah juga dapat berperan sama.

Cara Berperan Sama Mengajarkan Keterampilan Manajemen Waktu

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan.

1. Tetapkan jadwal yang masuk akal

Anak harus memiliki jadwal yang bisa ia ikuti setiap harinya.

Itu harus mencakup waktu untuk bermain, belajar, menonton TV, berolahraga, atau menjelajahi Internet.

Mengajari mereka nilai waktu dimulai saat pagi hari sebelum memulai hari.

Baca Juga: Cara Ayah Berperan Sama Untuk Anak-anaknya, Tak Cukup Hanya Memberikan Nafkah

Ada waktu untuk bangun, berpakaian, sarapan, dan pergi ke sekolah.

Menit-menit pertama hari itu merupakan kesempatan besar pertama yang Dads miliki untuk mengajari anak memanfaatkan waktu mereka dengan baik.

Kemudian, ketika mereka pulang dari sekolah, mereka harus mengorganisir diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah, pergi ke kegiatan ekstrakurikuler, dan kemudian bermain.

Dads dapat berperan sama mengajari anak bahwa ada waktu untuk setiap aktivitas dan, setelah selesai, mereka dapat menikmati waktu istirahat yang memang layak mereka dapatkan.

2. Merancang rutinitas

Ketika anak bangun dari tempat tidur, mereka harus tahu bahwa mereka harus bersiap-siap ke sekolah.

Anak harus melakukan pekerjaan rumah mereka sebelum mereka bisa bermain.

Selain itu, misalnya mereka juga harus mengambil mainan sebelum mengambil yang lain.

Sebelum tidur, anak-anak perlu menyiapkan ranselnya untuk keesokan harinya dan mandi.

Rutinitas membantu mengatur waktu dan menciptakan keharmonisan.

Anak-anak mungkin cukup sering mendengar orang-orang berkata “Waktu adalah uang” atau “Saya tidak punya waktu”.

Jika anak masih kecil, mereka mungkin tidak mengerti apa yang di maksud.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengajarkan Kepemimpinan pada Anak Laki-laki, Jadilah Contoh dan Panutan si Kecil

Anak-anak tidak memiliki rasa waktu atau tahu bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan.

Saat mereka tumbuh, secara bertahap mulai memahami konsep-konsep seperti "hari ini", "besok", "sekarang", dan "nanti".

3. Bagikan peran dan tanggung jawab

Sosok Dads bisa berperan sama membangkitkan semangat dan memotivasi anak-anak untuk memenuhi tanggung jawab mereka.

Anak harus tahu bahwa mereka bertanggung jawab atas “sesuatu” di rumah.

Demikian pula, jika memiliki dua anak atau lebih, Dads harus memberikan peran dan tanggung jawab kepada masing-masing anak.

Misalnya, yang satu bertugas membantu Ayah mencuci mobil atau motor dan yang lain bertugas menyirami tanaman.

Membantu anak mengatur tanggung jawab mereka adalah cara terbaik untuk mengajari mereka keterampilan manajemen waktu.

Dads juga perlu menanamkan pada anak-anak gagasan bahwa semakin efektif mereka mengerjakan pekerjaan rumah dan memenuhi tanggung jawab lainnya, semakin banyak waktu luang yang mereka miliki.

Yang paling penting bagi anak-anak adalah waktu bermain mereka.

Jadi, ayah dapat memanfaatkan minat ini untuk mengajari mereka menghargai pentingnya terorganisir dengan baik.

Dengan cara ini, mereka akan dapat menikmati istirahat dan waktu senggang yang layak untuk bermain dan menghibur diri.

Baca Juga: 6 Tips Berperan Sama Meningkatkan Semangat Belajar Anak agar Berprestasi di Sekolah