Nakita.id - Perut gatal saat hamil menjadi salah satu ketidaknyamanan yang bisa dialami ibu hamil.
Masalah iritasi kulit bisa dialami oleh bumil di usia kandungan 5-6 bulan.
Rasa gatal ini biasanya muncul saat perut sudah mulai membuncit.
Penyebabnya adalah kulit yang melar karena perubahan ukuran tubuh.
Hal ini membuat kulit menjadi kurang kelembapan yang kemudian memicu rasa gatal dan tidak nyaman.
Selain perut, bagian lain yang mungkin mengalami gatal adalah bokong.
Melansir dari What to Expect, ada sejumlah langkah yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi perut gatal saat hamil.
Yuk simak
Mengurangi Perut Gatal Saat Hamil
1. Jangan menggaruk
Meski Moms merasa tergoda untuk menggaruk perut gatal, jangan lakukan.
Hal ini justru bisa memperburuk iritasi pada kulit.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Simak Penjelasan dan Aturannya!
2. Pelembab
Gunakan pelembab yang tidak mengandung parfum.
Aplikasikan perlahan dan tipis pada perut yang gatal.
3. Gunakan krim anti gatal
Moms bisa menggunakan losion anti gatal untuk meredakan gatal di perut.
Oleskan losion calamine berwarna pink yang aman digunakan untuk ibu hamil.
4. Minyak vitamin E
Moms bisa menggunakan minyak vitamin E untuk mengurangi rasa gatal.
Minyak ini juga bisa digunakan untuk puting yang gatal dan kering.
5. Berendam
Berendam dengan oatmeal dan air hangat bisa mengurangi kulit kering.
Baca Juga: 7 Penyebab Mual dan Muntah di Trimester Ketiga Kehamilan yang Perlu Diketahui
Pastikan air terllalu panas karena ini justru bisa membuat kulit jadi semakin kering.
6. Gunakan humidifier
Moms bisa mengurangi rasa gatal dengan memasang humidifier atau pelembab ruangan.
Tapi gunakan ini secara hati-hati karena juga bisa memicu bakteri dan alergi pada ibu hamil.
7. Kompres dingin
Moms bisa menghilangkan rasa gatal dengan mengompres air dingin.
Caranya dengan merendam kain dengan air dingin kemudian kompreskan ke perut selama 10 menit.
8. Gunakan krim hydrocortisone
Jika Moms mengalami gatal parah, gunakan krim hydrocortisone.
Gunakan secara tipis dan tidak terlalu sering.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Pemeriksaan USG Setelah Positif Hamil