Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi kolik pada bayi?
Mungkin Moms mulai panik dan benar-benar tidak tahu cara mengatasi kolik pada bayi.
Meski sebenarnya tidak berbahaya, tapi penting bagi Moms untuk tahu cara mengatasi kolik pada bayi ini.
Sebab, masalah ini sangat rentan menimbulkan ketidaknyamanan selama beraktivitas sehari-hari.
Lantas, bagaimana caranya? Cari tahu selengkapnya seperti dilansir dari John Hopkins Medicine.
Cara Mengatasi Kolik pada Bayi dengan Mudah
Jika bayi menyusu dengan botol, Moms bisa coba gunakan botol melengkung untuk memungkinkan Moms menggendong Si Kecil dalam posisi tegak.
Kemudian, untuk mengurangi jumlah udara yang ditelan bayi, Moms bisa sesering mungkin membuatnya bersendawa atau menggunakan botol dengan tas atau liner yang dapat dilipat.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba beberapa cara lainnya sebagai berikut:
- Pastikan bayi tidak lapar, tetapi jangan dipaksa menyusu jika tidak tertarik
- Ubah posisi bayi saat berbaring
- Berikan bayi hal-hal menarik untuk dilihat, mulai dari bentuk, warna, tekstur, dan ukuran
Baca Juga: Apa Itu Kolik yang Terjadi Pada Bayi dan Penyebab yang Perlu Moms Perhatikan
- Ajak bayi bicara dan/atau bernyanyi dengan lembut
- Goyangkan bayi dengan lembut
- Mandikan bayi dengan air hangat
- Tempatkan bayi di ayunan dengan pengaturan yang lambat
- Biarkan bayi berbaring telungkup di pangkuan Moms, dan usap punggungnya dengan lembut
- Setiap bepergian keluar, naiklah mobil karena suara dan gerakannya bisa menenangkan bayi
- Gunakan kipas angin, AC, atau barang lainnya di kamar yang mengeluarkan suara menenangkan
- Pegang dan peluk bayi
- Coba gunakan dot bayi
- Pertahankan stimulasi apa pun seminimal mungkin pada bayi.
Apabila Moms sudah mencoba beberapa cara diatas dan tidak berhasil, sebaiknya bawakan ke dokter untuk segera ditangani.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Kolik pada Bayi, Moms Sudah Tahu?
Gejala Awal Kolik pada Bayi
Sebelum Moms melakukan beberapa cara mengatasi kolik pada bayi di atas, sebaiknya Moms harus tahu dulu beberapa gejalanya.
Pada dasarnya, bayi kolik ditandai dengan tangisan atau rewelan yang berlangsung selama beberapa jam sehari tanpa alasan yang jelas.
Biasanya, bayi mulai menangis dari sekitar waktu sore sampai tengah malam.
Selain itu, tangisan bayi kolik terdengar lebih keras, lebih melengking, dan lebih mendesak dari tangisan biasanya.
Selain itu, bayi kolik juga dapat menunjukkan gejala lainnya seperti:
- Sering bersendawa atau mengeluarkan banyak gas karena menelan banyak udara sambil menangis
- Memiliki wajah memerah cerah
- Memiliki perut yang kencang
- Meringkukkan kaki ke arah perut saat menangis
- Mengepalkan tangan saat menangis
Semoga informasi di atas benar-benar membantu ya, Moms.
Baca Juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Bayi Kolik, Ini Cara Menenangkan Si Kecil