Perubahan Aturan UTBK SNBT 2023 dan Cara Pendaftaran hingga Materi Tes

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 13 Februari 2023 | 14:30 WIB
Aturan UTBK/SNBT 2023 yang menggantikan tesSBMPTN untuk masuk ke perguruan tinggi (freepik)

Nakita.id - Pada tahun ini, pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2023 diganti menjadi UTBK-SNBT 2023.

Nama yang diubah tertuang dalam aturan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. Adapun aturan itu diubah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti UTBK-SNBT 2023, maka bisa mengikuti cara daftar, syarat, hingga jadwal yang ditetapkan oleh tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

UTBK-SNBT 2023 dapat dapat diikuti siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Jika ingin mengikuti UTBK-SNBT 2023, maka bisa bayar UTBK sebesar Rp200 ribu. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa saja.

Materi Tes UTBK/SNBT 2023

Materi ujian UTBK 2023 bukan lagi TKA dan TPS, melainkan Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Setiap peserta hanya diberi kesempatan tes sebanyak 1 kali.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS digunakan untuk mengukur Kemampuan Kognitif sebelum masuk ke perguruan tinggi.

Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

2. Literasi Bahasa Indonesia

Soal Literasi Bahasa Indonesia dibuat sebagai tolak ukur siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia.

3. Literasi Bahasa Inggris

Sama seperti Bahasa Indonesia, kemampuan bahasa asing penting dikuasai oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Calon mahasiswa diharapkan dapat memahami esensi dari suatu bacaan serta dapat menganalisis argumen yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Persyaratan, Cara Daftar dan Biaya Pendaftaran Universitas Negeri Melalui Jalur UTBK SBMPTN 2023