Nakita.id – Berperan sama adalah prinsip yang penting dilakukan dalam keluarga, terutama ketika Moms dan Dads sudah dikaruniai buah hati.
Pasalnya, mengurus seorang anak bukanlah hal yang mudah.
Maka dari itu, jangan pernah Dads membiarkan Moms seorang diri menjalaninya, ya.
Salah satu kondisi di mana Dads bisa berperan adalah ketika Si Kecil rewel dan menangis.
Di saat seperti itu, Moms mungkin sedang melakukan pekerjaan lain dan memerlukan bantuan Dads.
Jika hal itu terjadi, Dads tak perlu bingung.
Dads bisa menerapkan beberapa cara ini untuk menenangkan anak yang menangis.
Wah, bagaimana caranya, ya?
Mengapa bayi menangis?
Bayi mengomunikasikan kebutuhan mereka seperti rasa lapar, sakit, ketakutan, dan kebutuhan untuk tidur melalui tangisan mereka.
Namun, perlu Dads ketahui bahwa tangisan bayi memiliki makna yang berbeda-beda, lo.
Tapi, jika tangisan bayi terdengar tidak wajar, sebaiknya Dads segera hubungi dokter.
Baca Juga: Berperan Sama Menjaga Kesehatan Kulit Anak, Moms dan Dads Bisa Lakukan 6 Perawatan Alami Ini
Mempelajari apa yang diperlukan untuk menenangkan dan menghibur bayi yang kesal atau tidak responsif mungkin membutuhkan semua keterampilan persepsi dan kesadaran Dads.
Saat bayi tumbuh, dia akan belajar cara lain untuk berkomunikasi dengan Moms dan Dads.
Penyebab bayi menangis
Ada berbagai alasan dibalik tangisan bayi.
Melansir dari Parenting Firtscry, inilah beberapa faktor yang membuat bayi menangis. meliputi:
1. Kelaparan
Seperti diketahui, perut bayi sangatlah kecil.
Tak heran bila bayi tidak dapat menampung terlalu banyak makanan dan mengosongkannya dengan sangat cepat.
Jadi, bayi perlu sering disusui. Jika bayi menangis, ia mungkin tidak menyusu secara konsisten atau minum susu formula atau menyusui dalam jumlah sedikit dan lebih sering.
Moms dapat mencoba memberi makan bayi lebih awal dari perkiraan 2-3 jam untuk melihat apakah itu menenangkannya.
Bayi akan cenderung tertidur ketika mereka lelah. Namun, terkadang mereka menjadi rewel saat kelelahan.
2. Tumbuh gigi
Penyebab berikutnya bayi menangis dan menjadi rewel adalah karena tumbuh gigi.
Hal itu terjadi karena setiap gigi mendorong melalui gusi, yang akhirnya menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Inilah Tips Berperan Sama Bersama Dads yang Buat Anak Perempuan Tumbuh Cerdas dan Mandiri
3. Cemas berjauhan
Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami kecemasan karena berjauhan dengan orangtuanya, lo.
Tenang saja Moms, hal itu wajar terjadi, kok. Jika seorang bayi merasa cemas karena berpisah dari orangtuanya, Moms dan Dads perlu menjelaskan bahwa perpisahan itu hanya sementara.
Cara menenangkan bayi menangis
Apabila Si Kecil menangis kencang, Moms perlu tetap tenang sembari melakukan beberapa langkaha ini.
1. Bedong
Membedong bayi dengan selimut memang membuat bayi nyaman dan aman. Bedong menciptakan perasaan seperti rahim, sehingga membantu bayi lebih cepat tenang.
Dads dapat membiarkan lengan bayi berada di luar bedong agar mereka dapat tetap merasa bebas.
2. Berbaring samping
Karena bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dengan posisi miring di dalam janin, maka Dads dapat mencoba menggendongnya dengan cara yang sama.
Cara ini disebut pegangan sepak bola, yaitu pegang bayi dengan satu tangan dan dukung kepala dan kaki di bawah ketiak.
3. Mendiamkan
Beberapa bayi dapat ditenangkan dengan suara yang menenangkan, seperti suara mendesing, karena mirip dengan suara di dalam rahim.
Suara mendesing harus lebih keras daripada tangisan bayi Dads.
Kalau tidak, Si Kecil tidak akan bisa mendengarnya. Moms juga bisa menggunakan ponsel atau membuat suara “ssst ssst” sendiri.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama menenangkan bayi yang menangis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dads Ingin Berperan Sama Menemani Moms Menyusui di Malam Hari? Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan