Cara Membuat Teks Eksplanasi, Materi Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

By Amallia Putri, Selasa, 14 Februari 2023 | 18:00 WIB
Membuat teks eksplanasi, materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA (Pixabay.com/kropekk_pl)

Nakita.id - Yuk, ketahui cara yang tepat membuat teks eksplanasi.

Materi tentang teks eksplanasi masuk ke dalam materi Bahasa Indonesia tingkat lanjut untuk kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.

Apakah kalian sudah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan teks eksplanasi?

Dalam buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut untuk Kelas XI SMA dari Kemendikbud, teks eksplanasi merupakan teks yang menunjukkan proses terjadinya sesuatu atau fenomena.

Dalam proses terjadinya sesuatu itu, yang menjadi ciri khas atau karakteristiknya adalah adanya hubungan dalam fenomena itu.

Membuat Teks Eksplanasi

Ada beberapa langkah yang bisa memudahkan kalian untuk membuat teks eksplanasi. Ini tahapannya:

1. Menentukan Subjek Untuk Membuat Teks Eksplanasi

Ada dua pola dalam teks eksplanasi, yakni pola perkembangan kausal dan pola perkembangan proses.

Ada beberapa langkah untuk menempatkan pola saat membuat teks ini, langkah pertama adalah membuat tema.

Tema adalah ide atau gagasan utama untuk menciptakan sebuah karya seperti teks deskriptif.

Dengan menetapkan topik terlebih dahulu, kalian bisa lebih fokus membuat teks eksplanasi.

Topik juga membantu memfasilitasi diskusi tentang audiens target untuk teks deskriptif ini.

Baca Juga: Penjelasan Unsur dan Struktur Naskah Drama, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka

2. Membuat Kerangka Teks Eksplanasi

Setelah topik untuk membuat teks eksplanasi ditentukan, langkah kedua adalah membuat kerangka.

Kalian dapat mengatur teks deskriptif dengan lebih baik dengan membuat kerangka sebelum menyusun teks deskriptif.

Misalnya, jika kalian menulis deskripsi masalah banjir, berikan gambaran umum tentang definisi banjir, lokasinya, waktu terjadinya, dan penyebab banjir sebelum terjadi.

Garis besar ini dapat membuat teks lebih mudah dibaca.

3. Mengembangkan Struktur Deskriptif

Langkah terakhir dalam membuat teks deskriptif adalah pengembangan struktur yang telah disiapkan sebelumnya.

Bentuk kerangka yang telah ada tersebut dapat dikembangkan jadi sebuah teks yang informatif.

Cara mengembangkan teksnya pun dapat disusun dari pernyataan umum, identifikasi fenomena, proses kejadian atau fakta.

Setelah itu, baru kalian bisa menulis kesimpulan dari fenomena tersebut.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi itu sendiri memiliki ciri-ciri tertentu. Lantas, apa saja ciri spesifiknya? Bagi yang masih bingung, berikut ini penjelasannya:

1. Strukturnya Jelas

Ciri-ciri teks eksplanasi yang paling menonjol adalah strukturnya yang jelas.

leh karena itu, struktur deskripsi dimulai dengan pernyataan umum, diikuti dengan urutan hubungan sebab akibat, dan kemudian ke interpretasi atau ketentuan penulis.

Baca Juga: Jenis-jenis Teks Prosedur, Materi Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA

2. Fakta

Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan data, dan memuat pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang berlaku.

Oleh karena itu, jenis teks ini tidak dibuat secara imajinatif.

3. Teks

Informatif berisi informasi terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan kata lain, itu terbarukan dan tidak ketinggalan zaman.

Kata informatif mengacu pada dukungan teori dan penelitian ilmiah yang membuka lebih banyak perspektif dan perspektif kepada pembaca kami

4. Tidak Meyakinkan atau Tidak Bersifat Persuasif

Teks eksplanasi berbeda dengan editorial. Ketika editorial berpengaruh, pernyataan itu lebih banyak menyampaikan fakta.

Penjelasan yang diberikan lebih merupakan penjelasan tentang proses sebab akibat dari fenomena tersebut.

5. Membuat Penanda Urutan

Penanda urutan menekankan urutan atau menggunakan level titik. Misalnya, gunakan urutan pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Bagian terakhir berisi informasi dan data penting yang dapat menjawab peristiwa tersebut. Itulah ciri teks ini.

Dibandingkan dengan teks lain, teks ini cenderung tidak terpengaruh oleh data atau teori. Murni menjelaskan dan menjawab hanya satu fenomena.

Itulah tadi beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat teks eksplanasi.

Baca Juga: Penjelasan Jenis-jenis Teks Drama, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka