Apakah Boleh Melakukan Hubungan Intim Saat Haid? Ini Penjelasannya!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 14 Februari 2023 | 21:00 WIB
Bahaya melakukan hubungan intim saat haid (Freepik)

Nakita.id - Banyak pasangan yang bertanya apakah melakukan hubungan intim saat haid aman atau tidak.

Tentu saja ada pro kontra dalam hal ini, akan tetapi bagaimana faktanya?

Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya berbagai cara hubungan intim saat haid tentu memiliki risiko.

Mulai dari hubungan seks anal, oral, vaginal, dan lain sebagainya yang dilakukan saat haid.

Tak hanya itu, berhubungan intim ketika haid juga berpeluang meningkatkan beberapa penyakit.

Oleh sebab itu, secara medis memang tidak disarankan melakukan hubungan intim saat haid.

Hal ini karena adanya risiko dan juga penyakit yang bisa saja muncul setelah melakukan hubungan intim saat haid.

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa dipicu karena melakukan hubungan intim saat haid.

Risiko Melakukan Hubungan Intim Saat Haid

1. Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual yang bisa dipicu karena hubungan intim saat haid di antaranya adalah penyakit kulit kelamin, klamidia, hepatits B, herpes, HIV, HPV, sipilis, gonorea, kudis dan kutu kemaluan, dan masih banyak lagi.

Meskipun pada dasarnya patogen penyakit di atas ditularkan melalui sumber lain, akan tetapi kontak darah secara langsung bisa memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit seksual tersebut.

Bahkan menurut penelitian menunjukkan bahwa peningkatan risiko penyakit menular seksual (PMS) melalui darah haid disebabkan karena:

Baca Juga: Berikut Niat Mandi Bersih Saat Haid yang Wajib Dilakukan Perempuan Sebelum Memulai Ibadah Lagi

- zat besi dari darah haid

- pembukaan serviks yang melebar

- lonjakan kadar hormon

- peningkatan pH basa pada vagina

Oleh sebab itu, tidak disarankan melakukan hubungan intim saat haid atau setidaknya Moms bisa mencegahnya menggunakan metode kontrasepsi, misalnya penggunaan kondom.

2. Peningkatan Aliran Darah

Saat haid, darah akan aktif keluar.

Dan jika melakukan hubungan intim, besar kemungkinan darah haid akan semakin aktig keluar karena terjadinya pecahnya pembuluh darah rahim, yang tersumbat dan rentan rusak selama haid.

Hal ini bisa memicu peningkatan kontraksi pada otot-otot rahim yang dirangsang oleh hubungan seksual.

3. Risiko Kemacetan Panggul

Melansir dari Myupchar, pada dasarnya berhubungan seksual menjadi cara terbaik mengurangi mengelola gejala kemacetan panggul ketika mengalami orgasme.

Namun jika dilakukan saat haid, bisa jadi hubungan intim menimbulkan sindrom kemacetan panggul, pastikan seks membuat Moms mencapai tingkat kepuasan tertinggi untuk mencegah komplikasi di masa depan.

4. Risiko Endometriosis

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi inflamasi kronis yang bergantung pada hormon.

Baca Juga: Berapa Kali Hubungan Intim Suami Istri yang Normal Dilakukan dalam Seminggu?

Penyakit ini menyebabkan jaringan lapisan dalam rahim mulai tumbuh di tempat selain rongga rahim, seperti di ovarium.

Endometriosis disebabkan oleh beberapa faktor etiologi.

Namun, beberapa peneliti menunjukkan bahwa jumlah kasus endometriosis terjadi 2 kali lipat lebih banyak dari pasien yang melakukan hubungan intim selama haid, dibandingkan yang tidak.

5. Penyakit Radang Panggul

Konsekuensi lain dari hubungan intim saat haid adalah penyakit radang panggul (PID).

Penyakit ini merupakan infeksi pada sistem reproduksi wanita yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan di daerah panggul.

Penyakit radang panggul bisa sangat menyusahkan dan bahkan menyulitkan Moms untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.

Bahkan pada sebuah penelitian mengklaim PID sebagai komplikasi hubungan seksual yang paling mengancam selama haid.

Dalam penelitian yang sama merekomendasikan penggunaan kondom pada pasien yang pernah menderita PID di masa lalu dan juga yang berisiko tinggi terkena PID dan berhubungan seksual selama haid.

Oleh sebab itu, memang tak disarankan melakukan hubungan intim saat haid.

Ada baiknya Moms dan Dads menunggu hingga masa haid selesai baru melakukan hubungan intim.

Atau bisa diminimalisasi berbagai risikonya dengan penggunaan kondom saat berhubungan intim.

Baca Juga: Tips Aman Lakukan Hubungan Intim Saat Hamil Muda, Simak Baik-baik Moms