Apa yang Dimaksud HPL pada Ibu Hamil? Begini Cara Menghitungnya

By Syifa Amalia, Sabtu, 18 Februari 2023 | 17:45 WIB
Cara menghitung HPL untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi. (Pexels.com/Ivan Samkov)

Nakita.id – Apakah Moms sudah tahu bagaimana cara mengetahui kapan bayi akan lahir?

Setelah mendapatkan hasil dua garis biru, ibu hamil mungkin tidak sabar untuk segera bertemu dengan sang buah hati.

Sehingga, mulai menghitung usia kehamilan seiring berjalannya waktu.

Juga, tentu saja memperkirakan kapan hari persalinan bayi itu akan tiba.

Untungnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan sendiri untuk menghitung HPL.

Apa itu HPL?

Istilah HPL mungkin sudah tidak asing lagi di telinga ya, Moms.

Penggunaan kata ini memang digunakan untuk mengetahui kelahiran bayi yang sedang di kandung.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah itu?

Hari Perkiraan Lahir atau HPL adalah tanggal yang bisa diketahui untuk menetahui tanggal bersalin.

Sedangkan, HPL hamil adalah tanggal yang bisa diketahui dengan melihat usia kehamilan.

Dengan demikian, setiap ibu hamil dapat mempersiapkan kehamilan dan persalinan sebaik mungkin.

Baca Juga: Penyebab Bayi Belum Turun ke Panggul Meski Sudah Tanggal HPL dan Cara Mengatasinya

Cara Menghitung HPL

Cara menghitung HPL kelahiran bisa diketahui dengan mencari tahu berapa usia kehamilan sekarang.

Tetapi, sebagian orang masih kesulitan untuk memperkirakannya.

Dasar perhitungan pada kalkulator kelahiran ini menggunakan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

Oleh karena itu, Moms perlu tahu kapan tanggal menstruasi dengan rutin mencatat siklusnya setiap bulannya.

Untuk dapat menghitung usia kehamilan dengan berdasarkan HPHT hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur antara 28-30 hari.

Kelebihan perhitungan kehamilan metode ini sangat mudah dilakukan meski tanpa bantuan bidan maupun dokter.

Untuk menghitung HPL, Moms bisa menggunakan rumus Neagle.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

Menentukan taksiran persalinan dengan cara menambahkan 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir.

Kemudian, mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnya untuk HPHT pada bulan April hingga Desember.

Sedangkan, untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3 seperi bulan Januari hingga Maret, maka bulannya ditambah 9.

Baca Juga: Perlengkapan Bayi yang Harus Dibawa Saat Moms Berencana Melahirkan di Bidan, Bisa Dipersiapkan Menjelang HPL

Akan tetapi, tahunnya tetap tidak dikurangi maupun ditambah.

Misalnya, HPHT ibu hamil 1 Januari 2023, maka perkiraan persalinan atau HPL yakni 8 Oktober 2023.

Namun, bagi Moms yang memiliki siklus haid tidak teratur, bisa menggunakan rumus Parikh.

Berikut penjelasannya:

HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) + 9 bulan + (lama siklus menstruasi – 21 hari).

Sebagai contoh, HPHT Moms adalah 1 Februari 2023, kemudian lamanya siklus adalah 35 hari.

Maka, 1 Feburari 2023 ditambahkan 9 bulan maka berarti 1 November.

Berikutnya, tambahkan 35 hari yang telah dikurangi 21 hasilnya 14 hari.

Oleh karena itu, maka hasil dari perhitungan 1 November 2023 ditambah 14 hari maka 15 November 2023.

Nah, itu dia Moms beberapa cara untuk menghitung HPL.

Perhitungan dengan cara ini dapat dilakukan sendiri dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: HPL Sudah 1 Minggu Lagi, Tapi Tanda Melahirkan Belum juga Muncul Bagaimana Cara Mengatasinya?