Sepele Tapi Efeknya Fatal, Ini 4 Risiko yang Bisa Terjadi Kalau Membuka Kulkas Terlalu Lama

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 19 Februari 2023 | 19:00 WIB
Risiko membuka kulkas terlalu lama, salah satunya kulkas menjadi panas (Nakita.id/Tyas)

Nakita.id – Memiliki kulkas yang awet hingga bertahun-tahun tentu menjadi keinginan banyak orang.

Apabila Moms juga demikian, maka penggunaannya perlu diperhatikan.

Salah satunya segera menutup kulkas setelah digunakan.

Ya, karena digunakan setiap hari, kulkas pun sering dibuka dan ditutup.

Sayangnya, ada yang mungkin membiarkan kulkas terbuka lebar ketika mengambil makanan.

Meski kelihatannya sepele, hal tersebut sebaiknya tidak menjadi kebiasaan, Moms.

Pasalnya, kulkas yang terbuka lebar dan terlalu lama ternyata memiliki risiko tersendiri, lo.

Wah, apa saja risiko yang dimaksud, ya?

Berikut ini penjelasannya.

Risiko membuka kulkas terlalu lama

Melansir dari 101 Appliance, inilah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat membuka kulkas terlalu lama.

1. Kulkas akan “berkeringat”

Kondensasi terjadi ketika udara panas menyentuh permukaan yang dingin.

Baca Juga: Noda dan Bau Tak Sedap di Kulkas Bisa Hilang Cukup Pakai Baking Soda, Ini Caranya!

Saat pintu lemari es dibiarkan terbuka, udara panas akan masuk ke dalam lemari es yang dingin.

Ini pada akhirnya akan terbentuk menjadi tetesan air yang akan membuat lemari es terlihat seperti berkeringat.

Kulkas yang berkeringat berarti kesulitan mempertahankan suhunya.

Maka, Moms harus menyeka tetesan air ini karena dapat menyebabkan embun beku yang tebal di lemari es.

Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan munculnya embun beku di kompartemen lemari es.

2. Kumparan evaporator mungkin membeku

Ini adalah efek lainnya dari kulkas yang “berkeringat”.

Ketika kondensasi menyentuh gulungan evaporator yang sangat dingin, itu akan berkembang menjadi embun beku tebal.

Tentu ini tidak boleh dibiarkan, Moms.

Pasalnya, hal ini akan mempersulit freezer untuk membekukan makanan atau minuman.

Ini karena embun beku di dinding freezer akan menyerap sebagian besar dingin yang dihasilkan oleh kumparan evaporator.

Apabila hal ini terjadi pada kulkas, tak perlu khawatir.

Baca Juga: Pantas Bikin Es Gak Jadi-jadi, Ternyata Ini 4 Penyebab Freezer Kulkas Dingin Tapi Tidak Beku

Moms hanya perlu melakukan pencairan cepat agar lemari es bisa berfungsi kembali normal.

3. Kulkas terlalu panas

Risiko berikutnya dari kulkas yang membuka terlalu lama adalah menjadi panas.

Karena termostat terus-menerus mendapatkan sinyal "masih panas", termostat akan terus memberi tahu kompresor untuk tetap bekerja.

Kondisi ini akan membuat kompresor menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan beberapa efek buruk di kemudian hari.

4. Tagihan listrik tinggi

Jangan kaget jika Moms melihat tagihan listrik tinggi ketika membayarnya.

Bisa jadi salah satu penyebabnya karena kebiasaan membuka kulkas terlalu lama.

Hal ini terjadi lantaran kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya.

Bahkan, masalah ini bisa semakin buruk apabila kulkas Moms tidak memiliki mode beku.

Seperti yang mungkin Moms ketahui, tidak ada lemari es yang memiliki elemen pemanas yang terselip di dalam freezer-nya yang mencairkan es dari waktu ke waktu.

Nah, itu dia Moms beberapa risiko membuka kulkas terlalu lama.

Jangan dijadikan kebiasaan ya, Moms!

Baca Juga: Ngapain Pakai Macam-macam Produk untuk Menghilangkan Bau Kulkas, Cuma Pakai 2 Bahan Ini Ternyata Bisa Langsung Wangi!