Penjelasan Struktur Karya Ilmiah, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Kamis, 2 Maret 2023 | 09:00 WIB
Penjelasan struktur karya ilmiah Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK kelas 11 kurikulum merdeka (Freepik)

Nakita.id - Di buku Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas 11 kurikulum merdeka, ada materi mengenai struktur karya ilmiah.

Secara umum, struktur karya ilmiah terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir. Berikut ulasan lengkapnya.

Struktur karya ilmiah

1. Bagian Awal

a. Judul

Judul dapat dengan jelas dan singkat menunjukkan isi karya ilmiah.

Pada bagian judul menunjukkan subjek penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan ruang lingkup atau batasan penelitian.

Penulisan judul dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) menggunakan huruf kapital pada seluruh huruf judul; dan (2) menggunakan huruf kapital pada awal kata, kecuali kata tugas.

b. Nama Penulis dan Afiliasi

Nama penulis artikel ilmiah ditulis tanpa menggunakan gelar.

Nama belakang tidak boleh disingkat, sebab akan digunakan saat dikutip oleh orang yang menggunakan karya ilmiah tersebut sebagai acuan.

Afiliasi adalah nama institusi tempat penulis bekerja atau bersekolah. Jika pada satu karya ilmiah terdapat beberapa penulis dengan afiliasi yang sama, maka cukup ditulis sekali.

c. Abstrak

Baca Juga: Langkah Menulis Cerpen Serta Strukturnya, Materi Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Abstrak berupa ringkasan karya ilmiah dalam satu paragraf singkat, akurat, dan padat.

d. Kata Kunci

Kata kunci merupakan penjelasan mengenai pokok bahasan pada suatu karya ilmiah. Penulisan kata kunci juga bertujuan memudahkan penyimpanan karya secara digital.

2. Bagian Inti

a. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian yang menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Pendahuluan merupakan pengantar dan awal untuk membahas karya tulis.

i. Latar belakang memberikan uraian singkat tentang topik penelitian, penyebab timbulnya masalah, dan pentingnya pembahasan topik tersebut.

ii. Rumusan masalah menyiratkan masalah yang akan dibahas oleh penulis terkait dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana pada pilihan topik.

iii. Tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai capaian pembahasan yang sesuai dengan rumusan masalah.

iv. Manfaat penelitian adalah penjelasan mengenai kegunaan penelitian karya ilmiah tersebut.

b. Kerangka Teoretis

Bagian ini biasa juga disebut juga landasan teori atau kajian pustaka.

Baca Juga: Simak Selengkapnya Kunci Jawaban Kegiatan 2 Halaman 179 Bab 6 Nomor 2 h-k, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Kerangka teoretis berisi penjelasan mengenai kajian beberapa penelitian sebelumnya dan kajian teori-teori yang relevan dengan topik permasalahan.

Pada bagian ini disampaikan juga mengenai hipotesis penulis.

c. Metodologi Penelitian

Berisi langkah-langkah atau prosedur penelitian yang mencakup persiapan, penentuan sumber data, pengumpulan data, pengolahan, dan pelaporan.

d. Pembahasan

Menurut Muchlisin (2018: 25), pembahasan menjelaskan makna yang terungkap dari hasil.

Penjelasan ini juga mengenai makna ilmiahnya dibanding dengan teori yang berlaku di kalangan ilmuwan.

e. Simpulan dan Saran

Menurut Muchlisin (2018: 25), simpulan harus mengacu kepada tujuan.

Pada simpulan, tujuan harus terjawab dengan tegas. Hasil penelitian disampaikan apa adanya walaupun kurang sesuai dengan hipotesis awal.

Pemahaman peneliti tentang perspektif dari hasil penelitian ini terhadap dampak maupun kegunaannya pada ilmu pengetahuan maupun pengambil kebijaksanaan dapat dituliskan sebagai saran.

Baca Juga: Tahapan Menulis Karya Ilmiah, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Berupa deretan referensi atau sumber pustaka yang dibaca dan dipakai dalam menyusun karya ilmiah.

Semua sumber pustaka baik berupa buku, artikel jurnal, maupun yang berasal dariinternet ditulis berurutan secara alfabetis.

Penulisan daftar pustaka bisa bergaya Harvard Style atau American Psychologycal Association Style (APA Style).

Secara umum, cara penulisan sumber pustaka adalah sebagai berikut: Nama Penulis (susunan nama penulis pertama dibalik). Tahun Terbit. Judul Pustaka. Kota terbit: Penerbit.

Sebagai contoh pada karya ilmiah ’Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur’, salah satu sumber pustaka adalah buku ‘Dasar­Dasar Ekologi’ yang ditulis E. P. Odum.

Penulisan sumber pustaka dalam daftar pustaka sebagai berikut: Odum, E. P. 1993. Dasar­dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

b. Lampiran (jika ada)

Lampiran biasanya berupa data tambahan atau data pendukung yang tidak dimasukkan dalam naskah utama.

Itulah dia penjelasan mengenai struktur karya ilmiah melansir buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas 11 kurikulum merdeka.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Jawaban Kegiatan 1 Halaman 200 Bab 6 Nomor 4-6, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka