Nakita.id – Salah satu masalah yang kerap terjadi pada AC adalah tidak dingin.
Namun, jika hal itu terjadi, bukan berarti AC di rumah rusak, Moms.
Baca Juga: Teknologi Pendidikan Menurut Para Ahli
Bisa jadi ada penyebab lain yang menyebabkan AC rusak.
Nah, sebelum memanggil teknisi, Moms bisa lihat dulu kondisi AC siapa tahu mengalami beberapa hal berikut ini.
Penyebab AC tidak dingin dan cara mengatasinya
Melansir dari Terry’s AC & Heating, inilah 10 faktor yang menyebabkan AC tidak dingin.
1. Filter tersumbat
Penyebab paling umum dari masalah AC adalah filter yang tersumbat. Kotoran, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan debu dapat menyumbat filter.
Saat filter tersumbat, mereka mulai membatasi aliran udara melalui AC. Akibatnya, AC tidak mendinginkan udara dalam ruangan secara efektif.
Filter yang tersumbat juga dapat mengganggu fungsi koil evaporator dalam ruangan sistem dan unit kondensor luar ruangan.
Cara terbaik untuk menghindari masalah dengan filter yang tersumbat adalah dengan membersihkannya secara teratur dan menggantinya bila diperlukan.
Direkomendasikan untuk mengubahnya setiap tiga bulan. Dan, bagi Moms yang memiliki hewan peliharaan, mungkin perlu lebih sering mengganti filter.
2. Refrigeran bocor atau rendah
Sistem AC menggunakan zat pendingin, bahan kimia yang memindahkan panas dari ruang dalam ruangan dan memindahkannya ke luar ruangan. Ada banyak jenis refrigeran, termasuk Puron dan Freon yang sudah tidak aktif lagi, yang mendinginkan udara di sistem AC.
Ketika tingkat zat pendingin rendah, AC mungkin mengalami masalah dalam mendinginkan udara di rumah.
Ada dua kemungkinan alasan tingkat refrigeran AC terlalu rendah. Bisa jadi sistem kekurangan daya selama instalasi.
Lebih umum lagi, bisa juga ada kebocoran di dalam sistem. Dalam kasus seperti itu, penting bagi Moms untuk segera mencari perbaikan AC profesional. Kebocoran refrigeran dapat menyebabkan keracunan refrigeran, meskipun jarang, dan merusak lingkungan.
3. Kumparan beku atau kotor
Meskipun filter AC berfungsi dengan baik dalam menjaga koil evaporator tetap bersih, koil juga dapat mengalami masalah seiring waktu. Kumparan cenderung menjadi kotor dari waktu ke waktu karena tetap lembap dan jamur mudah menumpuk.
Hal ini dapat memengaruhi fungsi mereka secara negatif. Kumparan juga dapat membeku dan berhenti bekerja, terutama bila refrigeran tidak cukup dalam sistem.
4. Ada udara yang bocor
Hewan-hewan seperti tikus yang tinggal di loteng rumah dapat merusak saluran. Selain itu, kerusakan juga dapat disebabkan oleh pemasangan pekerjaan saluran yang tidak tepat yang memburuk seiring waktu.
Alasan-alasan inilah yang paling sering menyebabkan kebocoran udara yang mengarah ke rumah yang panas. Saluran udara mendistribusikan udara AC ke seluruh rumah. Jika bocor, itu akan mengurangi pendinginan di rumah.
5. Kompresor tidak berjalan
Kompresor AC adalah jantung dari keseluruhan sistem. Kompresor mensirkulasikan zat pendingin antara unit dalam dan unit luar.
Saat kompresor rusak, seluruh sistem tidak dapat mendinginkan udara dalam ruangan secara efektif. Bagian listrik lain yang lebih kecil dan lebih murah mungkin rusak yang dapat terlihat seperti kegagalan kompresor.
Misalnya, Moms mungkin perlu mengganti kapasitor atau perangkat hard-start lainnya yang membuat kompresor tetap bekerja.
Jika sistem dilengkapi dengan perangkat penghemat langit-langit (atau sakelar apung), itu juga akan mematikan kompresor jika saluran kondensat tersumbat. Ini akan mencegah kebocoran air di rumah.
Baca Juga: AC Dinyalakan Berbunyi dan Mengeluarkan Air, Tak Perlu Panggil Tukang Ini Cara Mengatasinya
Masalah dengan kompresor AC paling baik diatasi dengan menggantinya. Sayangnya, harga kompresor bisa sangat mahal. Kecuali, Moms memiliki garansi untuk suku cadang ini, jadi bisa menggantinya dengan mudah.
6. Masalah dengan motor fan eksterior
Kipas luar AC di dalam unit kondensor bertanggung jawab untuk mengambil udara panas dari rumah dan melepaskannya ke luar. Sayangnya, kipas dapat mengalami masalah dan menyebabkan kompresor AC menjadi terlalu panas.
Solusi terbaik untuk masalah ini adalah meminta teknisi untuk memperbaikinya. Jika motor kipas rusak, kipas tidak akan bekerja dan AC akan menjadi terlalu panas dan mati dalam beberapa menit.
7. Ada masalah dengan termostat
Termostat AC sentral mengukur suhu udara dalam ruangan dan menyesuaikannya dengan preferensi.
Ketika ada masalah dengan termostat, itu dapat menyebabkan masalah dengan fungsi AC Anda secara keseluruhan. Kadang-kadang termostat gagal, dan penggantian adalah solusi yang mudah.
Namun terkadang, masalahnya mungkin pada pengaturan termostat. Misalnya, pastikan termostat disetel ke dingin, bukan ke panas.
Jika termostat memerlukan baterai, ganti dengan yang baru. Beberapa termostat pintar yang lebih baru dapat memanfaatkan hard restart, yaitu cabut termostat dari sumber listriknya, lalu kembalikan agar bisa reboot.
Jika Moms menyentuh termostat dan tampak membeku, ini bisa menjadi perbaikan cepat.
8. Register kotor atau terblokir
Register AC dapat menjadi kotor seiring waktu, seperti halnya filter. Ini terutama terjadi ketika lupa membersihkan register secara teratur.
Terkadang mereka tersumbat, yang sangat buruk untuk aliran udara.
Terkadang pemilik rumah sengaja memblokirnya karena mereka tidak menggunakan ruangan tertentu atau furnitur diletakkan di depan mereka secara tidak sengaja.
Baca Juga: Ini Dia 5 Rekomendasi AC Murah dan Awet Serta Hemat Daya Listrik
Register yang kotor atau tersumbat memaksa AC untuk bekerja lebih keras, meningkatkan tagihan energi tanpa membuat rumah tetap dingin secara efektif.
Meskipun masalah ini adalah salah satu masalah AC yang paling umum, namun relatif mudah untuk diatasi.
Cukup lepaskan register AC dan berikan penyedot debu yang baik untuk menghilangkan kotoran atau menjalankannya melalui mesin pencuci piring.
Dan, buka blokir semua register yang mungkin telah ditutup.
9. Kelebihan panas dari peralatan terdekat
Moms mungkin pernah memperhatikan betapa panasnya TV, laptop, lampu, dan peralatan listrik lainnya di rumah.
Mengingat tugas termostat untuk menyesuaikan dan mengatur suhu di tempat tinggal, peralatan yang mengeluarkan panas dapat memengaruhi fungsi termostat jika ditempatkan terlalu dekat dengan termostat.
Selalu pastikan ada jarak yang cukup antara termostat dan peralatan listrik yang mengeluarkan panas berlebih.
10. Terlalu banyak panas dari matahari
Alasan utama Moms berinvestasi dalam sistem AC adalah untuk menghindari panas matahari.
Namun, jika matahari menyinari termostat AC, maka panas ekstra akan membuat sistem menjadi overdrive dan menyebabkan masalah.
Selama hari-hari yang luar biasa panas, disarankan agar tirai tertutup untuk mengurangi beban panas rumah.
Nah, itu dia Moms penyebab AC tidak dingin dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ke Mana Saja Baru Tahu Begini Cara Merawat AC Agar Suhu Dingin Awet Tahan Lama