Nakita.id - Sariawan bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak.
Sariawan bisa terjadi pada lidah atau gusi, dan kondisi ini sangat tidak nyaman.
Selain susah untuk makan dan minum, terkadang juga membuat mulut terasa kering.
Sariawan adalah lesi kecil dan dangkal yang berkembang di jaringan lunak di mulut atau di dasar gusi.
Biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu.
Namun jika sariawan tidak kunjung sembuh, segera cek ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Teknologi Pendidikan Menurut Para Ahli
Melansir dari Mayo Clinic, sebagian besar sariawan berbentuk bulat atau lonjong dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning dan tepi berwarna merah.
Umumnya terbentuk di atas atau di bawah lidah, di dalam pipi atau bibir, di dasar gusi, atau di langit-langit lunak.
Moms mungkin merasakan kesemutan atau sensasi terbakar satu atau dua hari sebelum luka benar-benar muncul.
Kapan harus ke dokter? Konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut ini:
- Sariawan yang luar biasa besar
Baca Juga: Perbedaan Sariawan dan Penyakit Kulit Herpes pada Bayi, Moms Harus Tahu
- Luka berulang
- Luka yang menetap, berlangsung selama dua minggu atau lebih
- Luka yang meluas ke bibir itu sendiri
- Terasa sangat sakit
- Kesulitan ekstrem makan atau minum
- Demam tinggi disertai sariawan
Perlu diketahui, siapapun dapat mengalami sariawan.
Tapi biasanya lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, dan lebih sering terjadi pada wanita.
Seringkali orang dengan sariawan berulang memiliki riwayat keluarga gangguan tersebut.
Ini mungkin karena faktor keturunan atau faktor bersama di lingkungan, seperti makanan atau alergen tertentu.
Jika sariawan semakin parah, jangan tunda untuk pergi ke dokter.
Baca Juga: Manfaat Ibu Hamil Kumur Air Garam, Ternyata Bisa Datangkan Efek Baik Untuk Kesehatan