Nakita.id - Apakah Moms masih ingat saat masa-masa kecil yang kerap mengompol?
Ngompol memang sering terjadi pada anak saat ia sedang terlelap tidur.
Ngompol merupakan hal yang umum terjadi pada anak bayi dan balita.
Hal ini dikarenakan saat umur tersebut kemampuan persarafan anak belum tumbuh dengan sempurna.
Itulah mengapa Si Kecil belum mampu untuk mengatur waktu buang air kecil dengan baik.
Namun, tak sedikit anak masih mengalami ngompol di celana di atas usia 6 tahun.
Sebagian kecil anak-anak yang sudah besar masih pipis di celana.
Apabila ini masih terjadi pada sang buah hati, Moms harus mengetahui penyebabnya.
Anak yang masih sering ngompol membuat Si Kecil merasa malu dan tidak percaya diri.
Penyebab Anak Masih Sering Ngompol
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini penyenan anak masih sering ngompol walaupun usia sudah lewat dari 6 tahun.
1. Faktor Genetik
Anak yang sudah besar tapi masih ngompol bisa dipengaruhi oleh faktor genetik Moms.
Baca Juga: Anak Ngompol Usia 12 tahun, Begini Cara Mengatasinya
Artinya, bisa saja Moms dan Dads juga mengalami hal yang serupa di masa kecil.
Para peneliti menemukan bahwa gen sangat spesifik berkaitan dengan ngompol.
Terdapat gen yang mengatur kandung kemih, seperti kromosom 8, 12, dan 13.
2. Tidur Terlalu Dalam
Anak yang mengalami tidur yang dalam akan sering ngompol.
Ini juga dinamakan dengan Deep Sleep.
Si Kecil yang tidur dengan nyenyak akan lebih sering ngompol di malam hari.
Saat tidur dengan pulas, otak tidak mendapatkan sinyal bahwa kandung kemih sedang penuh dan harus segera dikosongkan.
Jadi, anak bisa saja pipis di kasur karena merasa tidur yang terlalu nyenyak.
3. Keterlambatan Sistem Saraf
Membutuhkan beberapa waktu untuk koordinasi antara saraf dan kandung kemih.
Diketahui, sebagian anak akan mengalami keterlambatan tersebut.
Sehingga masih ditemukan anak yang sering ngompol di celana.
Baca Juga: Anak Usia Belasan Tahun Masih Ngompol, Apa Tanda Penyakit Berbahaya?
4. Mengonsumsi Makanan Manis Sebelum Tidur
Moms harus perhatikan waktu saat anak makan dan minum sebelum istirahat di malam hari.
Batasi konsumsi minuman manis ketika Si Kecil memasuki waktu tidur.
Pasalnya, mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula bisa mengakibatkan anak ngompol di malam hari.
Ini terjadi karena tingginya konsentrasi glukosa di dalam tubuh.
Sehingga keinginan untuk buang air kecil sangat tinggi di malam hari.
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Moms perlu mewaspadai, seringnya anak ngompol juga bisa menjadi suatu pertanda adanya masalah kesehatan.
Seperti ISK yang bisa membuat Si Kecil kesulitan dalam mengontrol waktu buang air kecil.
Gejala ISK pada setiap anak berbeda-beda, tergantung dari keparahan infeksi dan usia.
Pada bayi, gejala ISK mungkin sulit untuk terlihat.
Gejala yang biasa terjadi adalah demam, rewel, mual, dan terjadinya penurunan nafsu makan.
Apabila Si Kecil masih sering ngompol, sebaiknya arahkan ia untuk buang air kecil 15 menit sebelum tidur dan hindari konsumsi cairan berlebihan. Apabila muncul gejala yang mengkhawatirkan segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Saat Tidur Malam Sering Mimpi dan Tiba-tiba Ngompol, Ternyata Ini Penyebabnya