Kumpul Bocah Selebrasi 300 Bayi Bocah Indonesia, Bisa Lihat Experience Hall Hingga Diskusi Bersama Dokter Seputar Program Hamil

By Ruby Rachmadina, Minggu, 5 Maret 2023 | 10:41 WIB
Kumpul Bocah Selebrasi 300 bayi Bocah Indonesia, di The Habitate Kuningan, Sabtu (4/3/2023). (Nakita.id/ Naura)

Pemeriksaan pada wanita dengan pemeriksaan darah bisa mengukur estradiol, anti mullerian hormone (AMH), kadar hormon ini menggambarkan suplai sel telur seorang wanita.

"AMH, ini penting untuk mengetahui kandungan sel telur. penyebab AMH rendah karena adanya kista, khususnya endometriosis, riwayat operasi pada ovarium, chemotherapy, dan gaya hidup," sambung dr. Cynthia Susanto, Sp.OG.

Moms harus tahu, adanya polip bisa menjadi salah satu penyebab wanita sulit hamil dan perlu melakukan pengangkatan agar kehamilan bisa terjadi.

"Kutil yang biasanya ada di dalam hidung tetapi bisa tumbuh di dalam rahim. Diketahui ada folip dan diangkat, besar kemungkinan bisa hamil," ungkap  dr. Cynthia Susanto, Sp.OG.

Ketidakseimbangan hormon bisa memungkinan polip muncul, jika berhubungan dengan hormon ini bisa disebabkan karena genetik. Pemeriksaan dan penanganan polip bisa melalui histeroskopi, bisa ditangani secara on the spot saat itu juga.

Dalam acara yang sama, dr. Maitra Dijang Wen, Sp. And KFER, MclinEmbryol menyampaikan materinya dan mengatakan jika pemeriksaan kesuburan bukan hanya dilakukan oleh Moms saja. Tetapi, Dads juga perlu melakukan pemeriksaan kesuburan.

Untuk bisa membuahi ayah memerliukan sperma. Untuk bisa tahu sperma bisa membuahi diperlukan analisis sperma atau pengecekan sperma.

"Pengecekan sperma jadi syarat utama. di Indonesia sayangnya pengecekan ini masih bisa dihitung jari, Bocah Indonesia memiliki lab khusus dengan tim yang sangat kompeten untuk memeriksakan sperma," ungkap dr. Maitra Dijang Wen, Sp. And KFER, MclinEmbryol.

Pada kesempatan yang sama, artis cantik Dea Ananda membagikan kisahnya dalam berjuang menghadirkan sang buah hati ke dunia.

Dea menghimbau bagi para pejuang garis dua agar kehamilan bisa terwujud untuk selalu melakukan pola hidup yang sehat, dan berpikir secara positf dan selalu mendiskusikan kondisi dengan para pasangan masing-masing.

"Jalani pola hidup yang sehat. Sebaiknya dengarkan hal-hal yang baik saja. Kalau saya dulu mengurangi penggunaan sosial media dan jangan dengarkan hal-hal negatif yang orang lain katakan dan selalu komunikasi dengan suami," pungkas Dea Ananda. 

Baca Juga: Para Pasutri Pejuang Garis Biru Harus Tahu, Fertilitas Sering Menghambat Proses Kehamilan yang Bisa Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Ini