Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami kuku patah dan rapuh?
Kuku patah bisa terjadi karena banyak faktor, untuk itu perlu mengetahui cara mencegahnya.
Keretakan pada kuku adalah hal yang normal dan biasanya sembuh seiring pertumbuhan kuku.
Kuku yang patah dapat terjadi karena menggigit kuku, kelembapan berlebih, infeksi atau cedera, bahkan psoriasis.
Selain itu, juga bisa disebabkan oleh stres fisik, kekurangan nutrisi, dan dehidrasi.
Menggigit atau mencabuti kuku tangan dan kaki juga bisa membuat kuku menjadi patah.
Mencabut atau menggigit kuku dapat menyebabkan stres pada kuku dan mengakibatkan kuku pecah atau patah.
Melansir dari Healthline, ada beberapa cara untuk mencegah kuku patah sejak awal.
- Jaga kuku tetap bersih dan sehat.
- Menahan diri dari menjaga tangan atau kaki dalam air untuk waktu yang lama.
- Gunakan pelembap pada kuku dan kutikula.
- Gunakan produk pengerasan kuku jika perlu.
- Jangan menggigit atau mencungkil kuku.
- Hindari menggunakan penghapus cat kuku.
- Jangan merobek atau menarik kuku.
Masih dikutip dari laman yang sama, kuku tangan dan kaki terbuat dari lapisan keratin yang juga merupakan protein penyusun rambut.
Kuku melindungi alas kuku. Pertumbuhan kuku berasal dari bawah area kutikula.
Kuku yang sehat tampak halus, dengan warna merah muda.
Jika Moms khawatir dengan perubahan apa pun yang terjadi pada kuku, segera konsultasikan dengan dokter.
Jangan lupa juga untuk selalu konsumsi makanan sehat dan bergizi ya Moms.
Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan air setiap harinya.
Tidak kalah penting, usahakan untuk menjaga kesehatan kuku dan merawatnya dengan rutin.
Baca Juga: Perawatan Kuku dengan 3 Bahan Alami, Gunakan Minyak Zaitun hingga Lemon