Selamat Hari Perempuan Internasional, Makna dan Sejarah di Balik Perayaan Hari Perempuan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 8 Maret 2023 | 11:30 WIB
Hari Perempuan Internasional, berikut makna dan sejarahnya (Pexels)

Nakita.idHari Perempuan Nasional diperingati pada tanggal 8 Maret.

Peringatan ini menjadi sebuah momen penting untuk para perempuan.

Di hari ini, perempuan seluruh dunia merayakan pencapaian perempuan.

Baik itu di bidang ekonomi, sosial dan juga budaya.

Tema dari Hari Perempuan Nasional di tahun 2023 ini adalah "DigitALL: Innovation and Tehcnology for Gender Equality".

Tema ini menekankan pada peran dari inovasi teknologi dalam promosi kesetaraan gender.

Selain itu, bagaimana teknologi berperan para pemenuhan kebutuhan perempuan.

Makna Hari Perempuan Internasional

Melansir dari laman United Nation, Hari Perempuan Internasional dirayakan oleh seluruh perempuan di berbagai negara.

Hari ini menjadi hari di mana perempuan diakui mengenai pencapaian mereka.

Sejak pertama kali dicetuskan, Hari Perempuan diperkirakan menjadi sebuah dimensi global baru untuk perempuan.

Terutama di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ini Dia Sederet Tokoh Perempuan Dunia yang Berpengaruh dan Bisa Jadi Inspirasi untuk Anak 

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Melansir dari laman Business Standart, Hari Perempuan Internasional pertama kali dinamai Hari Perempuan (Women's Day).

Nama ini dibuat pada tahun 28 Februari 1909 di Kota New York, Amerika Serikat.

Bibit pencetusan Women's Day adalah ketika 15 ribu perempuan berdemo di Kota New York.

Mereka meminta pengurangan jam kerja, bayaran yang lebih baik, dan hak untuk memilih.

Hal ini kemudian memberikan ide pada Cara Zetlkin, seorang aktivitas, yang menjadi penasihat hak-hak perempuan.

Ia menyarankan perayaan Hari Perempuan Internasional di Konferensei Internasional Perempuan Pekerja di Copenhagen di tahun 1910.

Ada 100 perempuan yang hadir dari 17 negara dan mereka semua setuju dengan saran tersebut.

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan di Austria, Denmark, Jerman dan Swis pada 1911.

Artinya, tahun ini merupakan perayaan ke-111 tahun.

Peringatan Hari Perempuan Nasional menjadi resmi ketika diakui oleh PBB atau United Nations.

Tema pertama yang diusung pada tahun 1996 adalah 'Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan'.

Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama dengan Moms untuk Kenalkan Anak Soal Hari Perempuan Internasional, Apa Manfaatnya?

Perayaan ini menjadi sebuah momen untuk merayakan pencapaian perempuan di kehidupan sosial, politik dan ekonomi.

Selain itu, perayaan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai peran perempuan.

Hari Perempuan Internasional dirayakan sebagai hari libur di sejumlah negara.

Termasuk Rusia di mana penjualan bunga naik berkali lipat selama 3-4 hari menjelang tanggal 8 Maret.

Di China, banyak perempuan diberikan kesempatan bekerja setengah hari pada tanggal 9 Maret.

Sementara di Amerika, bulan Maret menjadi bulan untuk perempuan.

Presiden akan mengeluarkan pernyataan di bulan ini untuk menghormati pencapaian perempuan Amerika.

Baca Juga: Kumpulan Ide Ucapan Hari Perempuan Internasional Bahasa Inggris dan Indonesia