Lebih Kuat dan Minim Efek Samping, Berikut Kelebihan Obat Herbal Fitofarmaka Dibanding Obat Herbal Biasa

By Saeful Imam, Sabtu, 11 Maret 2023 | 17:27 WIB
Imunomodulator memang fitofarmaka, tapi dia adalah kategorinya obat, bukan vitamin. Jadi penggunannya harus sesuai indikasi (Freepik)

Nakita.id - Sebelum obat-obatan kimia modern, masyarakat dunia termasuk Indonesia menggunakan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan penyakit dan berbagai gangguan.

Obat-obatan ini begitu diandalkan para tabib pada zaman dahulu dalam pengobatan tradisional.

Kini pengobatan herbal tetap menjadi primadona di kalangan masyarakat di tanah air.

Sebab, ada banyak kelebihan penggunaan obat-obatan herbal dibandingkan dengan obat kimia. 

Apalagi bagi orang yang mengedepankan gaya hidup sehat, serba alami, dan peduli dengan lingkungan. 

Ada beberapa kelebihan obat herbal, di antaranya adalah efek samping yang minimal.

Bahan-bahan obat herbal juga mudah ditemukan di lingkungan sekitar, bahkan jika pedesaan bahan-bahannya tersedia dengan cuma-cuma.

Meski tidak sekuat dan seefektif obat-obatan kimia, obat herbal efektif memulihkan kondisi atau membantu meredakan gangguan penyakit.

Nah, di antara berbagai obat herbal, obat fitofarmaka tetap menjadi yang terbaik. 

Sebab, fitofarmaka dibuat dengan obat herbal tapi keamanan dan khasiatnya sudah dibuktikan secara ilmiah lewat uji praklinik (hewan percobaan) dan uji klinik (manusia) dan bahan baku serta produknya sudah distandarisasi.

Khasiatnya sudah mirip dengan obat kimia biasa, tentu dengan efek samping yang cukup minimal. 

Baca Juga: 5 Pilihan Obat Diare Herbal Tradisional yang Berkhasiat, Apa Saja?