Namun, karena masa pakai ventilator hanya cukup untuk 10 hari, Nani Wijaya mendapat bantuan alat tambahan.
Tak hanya itu saja, selama mengalami masalah pernapasan yang satu ini, Nani Wijaya juga mengalami demensia.
Nani Wijaya mengalami kondisi pikun yang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat dan cara berpikir.
Ketika seseorang mengalami sakit demensia maka kerja otak mengalami kerusakan.
Sehingga, hal itu membuat kesulitan untuk tubuh Nani Wijaya memberikan respon yang baik.
Sementara itu, melansir dari Grid.id, dokter yang menangani Nani Wijaya pun mendiagnosis adanya penumpukan cairan di paru-paru sang akrtis.
Putri Nani Wijaya, Nina Kartika sempat mengungkapkan kondisi ibundanya yang tidak stabil pada saat itu.
"Kondisi ibu saya tidak stabil, kadang up, kadang down," ucap Nina Kartika putri Nani Wijaya, Kamis (2/3/2023).
Saat itu Nani Wijaya dalam keadaan setengah sadar hingga harus menggunakan alat bantu medis.
Menurut Nina, ibunya ditangani oleh beberapa dokter yang ahli di bidangnya selama beberapa waktu terakhir.
"Ibu berada dalam pantauan dokter ahli saraf, jantung, dan geriatri, karena masih setengah sadar dan dibantu oksigen karena sesak napas," sambungnya.