Nani Wijaya Meninggal Dunia Punya Riwayat Dimensia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 17 Maret 2023 | 08:45 WIB
Nani Wijaya alami dimensia sebelum meninggal dunia (Kolase foto instagram@riekediahp/ Kompas.com Ady Prawira Riandy)

Nakita.id - Innalillahi, Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023.

Kabar ini tentunya membuat syok satu Indonesia.

Pasalnya Nani Wijaya dikenal sebagai salah satu aktris legendaris Indonesia.

Sitkom yang membuat nama Nani Wijaya terkenal adalah Bajaj Bajuri.

Peran Emak yang dibawakan Nani Wijaya melekat di ingatan netizen sampai hari ini.

Namun sekarang karya Nani Wijaya hanya tinggal kenangan.

Ia tutup usia pada 78 tahun.

Salah satu riwayat penyakit Nani Wijaya adalah Dimensia.

Hal ini diungkap oleh Cahaya Kamila, anak Nani Wijaya.

"Sebelumnya Ibu itu kan demensia, jadi organ tubuhnya juga udah gak terlalu responsif," ucap Cahaya melansir Grid.

Apa itu? Apakah sama dengan Alzheimer?

Baca Juga: Nani Wijaya Sempat Alami Sederet Penyakit Ini Sebelum Meninggal, Berikut Riwayat Kesehatan Pemeran Emak Bajaj Bajuri

Simak selengkapnya di sini.

Banyak yang mengira dimensia itu pikun.

Padahal, demensia berbeda dengan pikun.

Pikun adalah perubahan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasa dialami seiring pertambahan usia.

Perubahan tersebut bisa memengaruhi daya ingat, tetapi tidak signifikan dan tidak menyebabkan seseorang bergantung pada orang lain.

Demensia disebabkan oleh rusaknya sel saraf dan hubungan antarsaraf pada otak.

Salah satu jenis dimensia adalah alzheimer.

Jadi Alzheimer adalah bagian dari dimensia, ya Moms.

Lalu apa gejala dimensia?

Melansir dari Mayo Clinic, berikut gejala dimensia yang harus Moms ketahui.

- Kelainan metabolisme atau endrokrin

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia Usia 78 Tahun

- Multiple sclerosis

- Subdural hematoma

- Tumor otak

- Efek samping obat, seperti obat penenang dan obat pereda nyeri

- Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti kekurangan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, dan zat besi dalam tubuh

- Keracunan akibat paparan logam berat, pestisida

- Konsumsi minuman beralkohol

Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko demensia, yaitu:

- Pertambahan usia

- Riwayat demensia dalam keluarga

Kemudian ada juga pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, dan kecanduan alkohol.

Baca Juga: Ikonik dengan Rambut Plontosnya, Kematian Artis Ngetop Tahun 2000-an Ini Masih Jadi Misteri, Ada Dugaan Malpraktik hingga Gagal Jantung