Nakita.id - Begini peran ibu dan cara skrining tumbuh kembang anak di posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Peran ibu dalam membawa anak ke posyandu menjadi sesuatu hal yang sangat penting.
Pasalnya, posyandu sendiri merupakan wadah untuk membantu Moms dalam memantau tumbuh kembang anak.
Tumbuh kembang anak merupakan suatu hal yang harus dipantau secara rutin dan dievaluasi.
Tanpa adanya pemantauan, Moms pun tak akan tahu apakah tumbuh kembang sudah berjalan optimal atau belum.
Menurut Bidan Atmalinda STr. Keb sekaligus Wakil Ketua II PD IBI DKI Jakata, mengatakan, peran ibu atau siapapun yang mendampingi balita sangat penting ikut serta dalam memantau tumbuh kembang anak.
Semakin baik tumbuh kembangnya, maka makin banyak pula generasi-generasi hebat di masa mendatang, Moms.
"Peran dari ibu itu sangat-sangat penting sekali, ayah juga bisa, dan pengasuh mereka memiliki peran penting dalam memantau tumbuh kembang anak untuk menghasilkan generasi-generasi hebat di masa mendatang," ungkap Bidan Atmalinda dalam acara Instagram Live Referensi Nakita (Referenata), Jumat (17/3/2023).
Bidan Atmalinda juga mengatakan, tumbuh kembang anak tentu saja berbeda-beda.
Tumbuh kembang tersebut tentu saja harus sesuai dengan usianya.
Skrining Tumbuh Kembang di Posyandu
Pemantauan tumbuh kembang anak di posyandu bisa melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau buku berwarna pink yang biasanya diberikan oleh puskesmas.
Baca Juga: Harapan Kemendagri Terkait Peran Wanita Dalam Pelayanan Posyandu
Nah, di dalam KIA tersebut, terdapat KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk memantau pertumbuhan Balita.
"Kalau di posyandu sendiri bisa kita pantau melalui buku KIA. Nah, di buku KIA tersebut terdapat KMS bayi untuk pertumbuhan balita," sambungnya.
Sementara, untuk perkembangannya bisa dilihat di dalam buku KIA itu sendiri.
Karena biasanya, terdapat lembar ceklis usia perkembangan di buku KIA.
"Kalau dari perkembangan biasanya, ibu dari bayi balita tersebut sudah mengisi di lembar ceklis usia perkembangan, karena di buku KIA, tahap perkembangan berdasarkan usia-usianya, itu ada," Jelasnya.
Moms juga tak perlu ragu lagi untuk datang ke posyandu.
Pasalnya, sebagian besar kader posyandu yang melakukan pelayanan sudah mendapatkan pelatihan.
Selain itu, pelaksanaan posyandu juga tak jarang diawasi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Sehingga, tak ada salahnya melakukan pemantauan tumbuh kembang di posyandu.
Kemudian, posyandu juga memiliki berbagai program yang begitu bermanfaat untuk anak dan Moms.
Moms bisa melakukan berbagai konsultasi di posyandu.
Baca Juga: Selebritis Donita Buka Suara Tentang Pentingnya, Datang ke Posyandu
Bukan hanya soal tumbuh kembang dan asupan gizi anak saja, Moms.
Tetapi Moms, juga bisa melakukan konsultasi KB (Keluarga Berencana) dengan para kader posyandu.
Perlengkapan yang Harus Dibawa Ketika ke Posyandu
Sementara, Finna Setiono S.E sebagai perwakilan Moms Community by Nakita, memberikan tips sederet perlengkapan yang dibawa ke posyandu agar bayi tak rewel, yaitu:
1. Buku KIA
Supaya bisa dilakukan evaluasi, jangan lupa untuk membawa buku KIA.
Karena, segala tumbuh kembang dan riwayat imunisasi anak seharusnya memang tercatat lengkap di buku tersebut.
"Pastinya, bawa buku KIA ya, karena kan pencatatan semuanya, ada di situ. Mulai dari, imunisasi, grafik, semua kita bawa," ucapnya.
2. Snack
Moms Finna juga mengaku selalu membawa snack yang memang bisa dipegang anaknya ketika pergi ke Posyandu.
Snack ini sangat berguna untuk membawa anak menjadi tidak rewel ketika mengantre di Posyandu.
Itu dia Moms, sederet peran ibu dan pentingnya skrining tumbuh kembang anak di Posyandu.
Jadi, jangan lagi lewatkan jadwal posyandu yang ada di lingkungan rumah ya, Moms.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sederet Fungsi 5 Meja Posyandu dan Alurnya, Supaya Tak Salah