Wujudkan Dunia Daring Ramah Anak, ChildFund International Ajak Jurnalis Indonesia melalui Program Swipe Safe

By Shannon Leonette, Jumat, 17 Maret 2023 | 17:17 WIB
Dalam rangka mewujudkan dunia daring ramah anak, ChildFund International ajak jurnalis mengikuti program 'Swife Safe'. (Nakita.id/Shannon)

Putu juga menambahkan, perundungan daring mampu mempengaruhi bagaimana anak mempersepsikan dirinya dan dunia di sekitarnya.

Persepsi ini tidak hanya terbentuk dari satu kejadian, tetap juga bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pemberitaan yang tidak ramah anak.

"Korban cenderung membatasi aktivitas mereka di media sosial. Trauma yang dialami menyebabkan korban menraik diri dari interaksi sosial seperti kehidupan publik dan teman, termasuk kehidupan sekolah yang pada akhirnya membatasi hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang baik," sambung Reny.

Sebagai kanal informasi terdepan, media massa tentunya memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi baru.

Sekaligus, mendidik masyarakat tentang wawasan dan perspektif baru, khususnya terkait pemberitaan yang ramah anak.

"Kurangnya pemahaman dan kesadaran yang baik akan perundungan online, termasuk kompetensi digital yang memadai, bisa menjadikan orangtua dan tenaga pendidik menganggap internet tidak berbahaya. Sehingga, mereka cenderung kurang mengawasi aktivitas daring sang anak," papar Reny.

"Karena itulah diperlukan adanya partisipasi dari media massa untuk turut mengedukasi orangtua dan tenaga pendidik sebagai bekal dalam mengawasi, serta menanggapi kasus-kasus kekerasan pada anak dan orang muda yang ada di dunia daring," lanjutnya memaparkan.

Rini Suryati mengatakan, media massa telah berkembang menjadi saluran komunikasi yang masif dan berdampak besar dalam sendi kehidupan masyarakat.

"Besarnya pengaruh media terhadap kehidupan masyarakat ini terkadang menjadi suatu permasalahan, terlebih ketika kebebasan yang ada di media massa justru disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," jelas Rini.

"Oleh karena itu, kita sebagai jurnalis harus menjadi lebih peka dan peduli untuk terus bersama memberikan edukasi terbaik untuk masyarakat, khususnya melalui pemberitaan yang ramah anak," lanjut Ketua Forum Wartawan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Fortapena) ini.

Sebagai bagian dari gerakan global, CFI senantiasa membawa arahan strategis guna mengatasi isu-isu akibat perubahan dunia yang cepat, dengan meningkatkan kolaborasi orangtua, tenaga pendidik, dan media dalam mewujudkan dunia ramah anak.

Baca Juga: Tak Perlu Marah-marah, Begini Cara Mudah Mengontrol Anak dalam Menggunakan Media Sosial