Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Para Peziarah Padati TPU Karet Bivak Hingga Penjual Bunga Makam Raup Keberkahan

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 18 Maret 2023 | 16:23 WIB
Para peziarah mulai memadati area TPU Karet Bivak. (Nakita.id/ Ruby)

Nakita.id – Ramadan di tahun 2023 tinggal menghitung hari.

Menjelang puasa, biasanya terdapat beberapa tradisi yang dijalankan oleh masyarakat.

Salah satunya adalah dengan berziarah ke makam keluarga.

Kini, sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta mulai dipadati para peziarah.

Seperti yang bisa dilihat di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam pantauan jurnalis Nakita.id, sejak pukul 10.00 WIB area TPU Karet Bivak ramai didatangi para peziarah dari berbagai macam kota.

Salah satunya ialah H. Budi yang mengaku rutin melakukan ziarah ke TPU ini.

Berziarah ke makam keluarga jadi salah satu tradisi turun temurun yang masih ia jalankan sampai saat ini.

H. Budi mengaku ini jadi salah satu bentuk penghormatan pada para leluhur dan orang-orang yang telah meninggal dunia.

Hampir semua keluarganya yang telah berpulang dimakamkan di TPU Karet Bivak.

"Dari engkong, keponakan saya semua ada di sini, jadi memang sudah menjadi tradisi," tutur H. Budi.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2023 Sebentar Lagi, Cek Jadwal Libur Anak Sekolah di Awal Ramadan

"Kita mengenang para leluhur kita, kita enggak boleh lupa akan perjuangan dia," terang H. Budi.

Tradisi ziarah ini juga dilakukan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara keluarga dan masyarakat.

Hal ini dikarenakan biasanya para keluarga besar berkumpul untuk berziarah bersama.

Tradisi ziarah kubur jelang Ramadan di kawasan TPU Karet Bivak jadi ajang silaturahmi.

Tak jarang, ada beberapa keluarga yang sudah lama tidak bertemu bisa dipertemukan kembali pada saat waktu ziarah.

"Jadi ajang silaturahmi bagi keluarga besar kita," sambungnya.

Ziarah jelang Ramadan biasanya dilakukan pada pagi, siang, sore atau bahkan ada yang di malam hari.

Nah, Moms pasti sudah tahu jika pada saat ziarah, masyarakat tidak lupa untuk membawa bunga atau air mawar.

Bunga dan air mawar inilah yang nantinya akan ditaruh di atas makam keluarga.

Ada fenomena menarik tatkala melihat kawasan TPU Karet Bivak dengan munculnya pedagang bunga dadakan di makam.

Saat ini, di TPU Karet Bivak sudah banyak para penjual bunga yang memadati area jualan hingga pintu gerbang masuk.

Baca Juga: Kabar Bahagia, 5 BLT Pemerintah Ini Akan Cair Maret 2023 Jelang Puasa!

Salah satunya penjual bunga asal Jakarta, Deti.

Ia mengaku jika sehari-hari memang membuka warung dagangannya di kawasan makam.

Deti mengaku jika penjualannya kian meningkat.

Pedagang bunga makam di kawasan TPU Karet Bivak dibanjiri keberkahan jelang Ramadan.

Di hari biasanya, pendapatan yang dihasilkan tidak menentu, apalagi pada saat musim hujan yang membuat bunga dagangannya cepat membusuk.

"Setiap hari, pendapatannya tidak bisa ditentukan, apalagi kalau hujan," ujar Deti

Tetapi jelang bulan suci Ramadan bunga dagangannya dibanjiri pembeli.

"Ada peningkatan, jelang acara besar seperti bulan Ramadan ini," ungkapnya.

Harga bunga yang dijual beragam, mulai dari sepuluh ribu hingga empat puluh ribu rupiah.

Tergantung jenis bunga yang diinginkan para peziarah.

Khusus bunga mawar satu tangkai dijual seharga Rp5 ribu rupiah.

Sedangkan bunga tabur sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik  yang dipatok seharga Rp10 ribu rupiah.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan, Ketahui Keutamaan dari Puasa Rajab Bagi Ibu Hamil dan Bacaan Niat Puasa Rajab