Tips dan Trik Hubungan Intim Agar Tidak Infeksi dan Terjadi Luka

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 19 Maret 2023 | 23:00 WIB
Tips hubungan intim agar tidak infeksi, salah satunya menggunakan kondom (Freepik.com/jcomp)

Nakita.idHubungan intim memang merupakan hal yang penting dilakukan sepasang suami istri.

Pasalnya, hubungan intim tidak hanya memenuhi kebutuhan biologis saja, tapi juga bisa menambah kemesraan dengan pasangan.

Namun, dalam berhubungan intim, Moms dan Dads perlu melakukannya dengan tepat.

Dengan begitu, Moms dan Dads dapat terhindari dari risiko infeksi dan terluka.

Lantas, bagaimana caranya?

Yuk, simak berikut ini penjelasannya.

Tips hubungan intim agar tidak infeksi

Hubungan intim memang tak selalu menyenangkan.

Ada kalanya hubungan intim justru menimbulkan keluhan-keluhan, seperti infeksi.

Salah dua infeksi yang kerap terjadi setelah hubungan intim adalah infeksi saluran kemih dan infeksi jamur.

Selain itu, Moms dan Dads juga perlu waspada akan infeksi menular.

Nah, untuk mencegahnya, berikut ini beberapa tips yang bisa dipraktikkan melansir dari laman cdc.gov via GridHealth.

Baca Juga: Agar Hubungan Intim Berjalan Lancar, Ini Doa Sebelum Hubungan Intim dalam Islam

1. Setia pada satu pasangan

Agar terhindar dari infeksi penyakit kelamin, Moms perlu setia pada satu pasangan.

Ya, sebaiknya hindari melakukan seks dengan banyak orang.

Tapi, tentu saja, dengan catatan bahwa pasangan kita juga tidak terinfeksi penyakit kelamin, ya.

2. Menjauhi alkohol dan narkoba

Moms mungkin bertanya-tanya mengapa harus menjauhi alkohol dan narkoba.

Rupanya, jika kita melakukan hubungan intim namun dalam keadaan terpengaruh alkohol, risiko untuk melakukan seks dengan aman akan berkurang.

Dengan kata lain, ketika kita dalam keadaan tidak sadarkan diri atau mabuk, kita lebih mungkin untuk melakukan hubungan intim berisiko.

Misalnya saja, kita bisa melukai pasangan sehingga bakteri atau virus penyebab penyakit kelamin bisa masuk ke dalam luka.

3. Melakukan vaksinasi

Cara pencegahan berikutnya adalah melakukan vaksinasi HPV untuk mengurangi risiko terkena HPV.

Berdasarkan data dari American Sexual Health Association, dalam 6 tahun diberlakukannya vaksin HPV telah berhasil menurunkan prevalensi HPV.

Datanya adalah pada wanita berumur 14-19 tahun turun sebesar 64% dan 34% wanita pada usia 20-24 tahun.

Jadi, vaksin HPV sudah terbukti berhasil menurunkan risiko infeksi HPV.

Baca Juga: Ketahui Pengaruh KB Implan dengan Hubungan Intim, Simak Penjelasannya!

4. Menggunakan kondom

Walaupun kita masih bisa terkena herpes atau HPV ketika menggunakan kondom, sebagian besar penyakit menular seksual dapat dicegah dengan memakai kondom.

Beberapa kondom bahkan memiliki kandungan yang bisa membunuh mikroorganisme penyebab penyakit.

5. Menjaga kebersihan terutama sebelum dan setelah melakukan hubungan intim

Terakhir, Moms perlu membersihkan organ kelamin sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks.

Dengan menjaga kebersihan dari area kelamin, Moms dapat mencegah mikroorganisme penyebab penyakit infeksi menular seksual.

Pilihlah cairan antiseptik pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine.

Kandungan tersebut berfungsi ntuk membasmi bakteri penyebab infeksi di vagina.

Gunakan juga pembersih kewanitaan segera setiap selesai berhubungan seks sehingga kesehatan vagina terlindungi.

Jangan lupa, pembersih vagina cukup digunakan di bagian luar vagina saja ya, Moms.

Karena bagian dalam lubang vagina sudah punya mekanisme pembersihan sendiri dengan bantuan bakteri baik.

Nah, itu dia Moms tips hubungan intim agar tidak infeksi.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Lebih Sering Dialami Wanita, Apa Itu Sindrom Menyesal Setelah Berhubungan Intim? Ini Penjelasannya

Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul “5 Cara Supaya Terhindar Penyakit Kelamin Saat Berhubungan Intim”.