5 Rekomendasi Novel Sejarah, Bacaan Penuh Inspirasi untuk Remaja

By Amallia Putri, Kamis, 23 Maret 2023 | 16:45 WIB
Rekomendasi novel sejarah untuk remaja (Freepik.com)

Nakita.id - Yuk, ketahui beberapa rekomendasi novel sejarah yang penuh dengan inspirasi.

Apakah kalian salah satu orang yang suka membaca?

Tentunya kita tahu bahwa membaca tak hanya bisa dijadikan hobi untuk bersantai.

Ilmu pengetahuan dan inspirasi yang didapat bisa menjadi salah satu manfaat dari membaca.

Salah satu jenis bacaan yang cocok untuk kalian yang masih duduk di bangku SMA adalah novel sejarah.

Pernahkah kalian membaca novel sejarah? Ya, novel sejarah merupakan karya sastra yang menggunakan tokoh, peristiwa, dan latar belakang sejarah.

Ini dia beberapa rekomendasi bacaan dengan latar sejarah Indonesia yang bisa jadi bacaan di rumah, melansir dari Gramedia.

Rekomendasi Novel Sejarah

1. Gadis Kretek karya Ratih Kumala

Novel yang satu ini bercerita tentang perjalanan tiga orang bernama Karim, Lebas, dan Tegar mencari seorang perempuan bernama Jeng Yah.

Lebas, Karim, dan Tegar, yang merupakan pewaris Kretek Djagad Raja, sedang gelisah. Ayah mereka sekarat.

Dalam penantian ajalnya, ia menyebut nama perempuan lain yang bukan istrinya, yaitu Jeng Yah.

Baca Juga: Kaidah Kebahasaan dalam Novel Sejarah, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka

Dengan latar waktu dari periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, para pembacanya akan dibawa berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia.

Perjalanan ini bagaikan napak tilas bisnis, serta menguak rahasia keluarga.

2. Burung-burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya

Novel ini menceritakan hidup Atik, perempuan berani dan pribadi yang aktif yang bekerja membantu Sjahrir, seorang perintis dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.

Teto, kekasih Atik bergabung dengan Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger atau KNIL, alias Tentara Kerajaan Hindia-Belanda.

Novel ini berlatar pada tahun 1934-1978 di Indonesia, sejak penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, perang kemerdekaan hingga masa Orde Baru.

Burung-burung Manyar menyuguhkan dinamika hubungan keduanya yang mengaduk emosi, namun juga memperlihatkan gambaran akan lingkungan sosial pada masa itu.

3. Amba karya Laksmi Pamuntjak

Novel Amba mengisahkan tentang Amba dan Bhisma, di tengah ketegangan dan kekerasan politik setelah peristiwa G30S tahun 1965.

Kisah cinta Amba dan Bhisma merupakan pengantar bagi pembacanya memasuki peristiwa mencekam di bulan September 1965.

Peristiwa G30S merupakan sejarah kelam dan berdarah yang pernah dialami bangsa ini.

Baca Juga: Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita Sejarah, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka

4. Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari

Novel ini menceritakan tentang idealisme dan integritas yang tinggi dari seorang insinyur bernama Kabul.

Ia dipekerjakan sebagai pelaksana proyek jembatan pada masa Orde Baru.

Namun, ia dihadapkan pada realita, bahwa proyek jembatan tersebut telah menjadi ‘bancakan’, akibat budaya korupsi yang masif.

5. Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugerah

Segala yang Diisap Langit menceritakan tragedi yang menimpa keluarga-keluarga bangsawan Minangkabau, yang menjadi korban maupun pelaku perang Padri.

Ada politik, alegori menohok, dan tentang kaum adat yang membawa ideologi kekerasan.

Tokoh utama di sini adalah Rabiah yang berkepribadian kuat dengan ambisinya yang tinggi dalam mematahkan mitos yang beredar.

Di dalam tradisinya, setiap garis keturunan keluarga bangsawan Minangkabau akan putus pada generasi ketujuh.

Apapun siap ia lakukan, tapi ternyata penghalang utama Rabiah malah kakak kesayangannya, Magek.

Mana yang jadi pilihan kalian?

Baca Juga: Ringkasan Bab 3 Menggali Nilai Sejarah Bangsa Lewat Cerita Pendek, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka