Manfaat Imunisasi BCG untuk Anak dan Cara Mendapatkannya

By Syifa Amalia, Sabtu, 25 Maret 2023 | 18:51 WIB
Manfaat dan cara mendapatkan imunisasi BCG untuk anak, (Pexels/Kampus Production)

Nakita.id – Simak Moms apa saja imunisasi BCG untuk anak dan cara mendapatkannya.

Imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan selama masa kanak-kanak.

Ini merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dan menghindari penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Biasanya dilakukan sejak anak masih bayi hingga usia sekolah.

Setiap vaksinasi yang dilakukan memiliki tujuan yang berbeda-beda misalnya seperti imunisasi BCG.

Pemberian vaksin BCG berfungsi untuk memberi perlindungan tubuh dari kuman penyakit tuberkolosis atau TBC.

Penyakit ini berbahaya karena menyerang saluran pernapasan, tulang, otot, kulit, kelenjar getah bening, otak, saluran cerna, dan ginjal.

Manfaat Imunisasi BCG untuk Anak

Manfaat vaksin BCG yang paling utama adalah mencegah dan mengurangi risiko terjangkit TBC.

Tidak hanya itu saja, pemberian pada anak dapat mencegah TBC parah hingga 70 persen.

Imunisasi BCG diberikan saat anak berusia satu bulan dan kerap dibarengi dengan imunisasi polio 1.

Efektivitas vaksin BCG sudah terbukti pada bayi, sedangkan efektivitas pada anak remaja hingga dewasa lebih bervariasi. 

Baca Juga: Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Bayi di Posyandu Beserta Manfaatnya

Secara umum, hanya bayi yang disarankan mendapat vaksin BCG.

Namun, ada pertimbangan khusus untuk imunisasi BCG bagi anak-anak yang berisiko tinggi tertular tuberkulosis.

Imunisasi BCG dapat ditunda dalam beberapa kondisi tertentu, misalnya:

- Berat badan bayi kurang dari 2,5 kg atau dalam kondisi yang tidak sehat.

- Anak lahir dari ibu yang positif HIV, sementara hasil tes HIV bayi belum keluar.

- Sudah mendapat vaksin lain dalam empat pekan terakhir.

- Sedang demam atau sakit parah lainnya.

Imunisasi BCG diberikan sebagai suntikan ke lengan kiri atas. Biasanya hanya meninggalkan bekas luka kecil.

Vaksin BCG dibuat dari strain Mycobacterium bovis yang dilemahkan, yakni bakteri yang terkait erat dengan M. tuberculosis.

Karena bakteri dalam vaksin lemah, itu memicu sistem kekebalan untuk melindungi terhadap infeksi tetapi tidak memberi tubuh TBC.

Ini memberikan perlindungan yang konsisten terhadap bentuk TB yang paling parah, seperti meningitis TB pada anak-anak.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Rotavirus dan Seberapa Penting Pemberian Vaksin untuk Anak?

Cara Mendapatkan Imunisasi BCG

Terdapat banyak pilihan yang tersedia untuk mendapatkan imunisasi BCG.

Seperti pada beberapa fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, hingga posyandu.

Lebih lanjut lagi, imunisasi BCG tidak dikenakan biaya alias gratis.

Hal ini lantaran mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Karena, imunisasi BCG termasuk ke dalam imunisasi dasar sehingga imunisasi ini tidak dikenakan biaya.

Namun, selain dari pemerintah, ada juga layanan imunisasi berbayar yang bisa Moms dan Dads dapatkan.

Termasuk imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkolosis. Kisaran harga di klinik mulai dari Rp 275.000.

Setelah mendapatkan imuniasi, biasanya muncul beberapa efek samping yang umum seperti yang dilansir dari National Health Service.

Termasuk suhu tinggi atau demam, sakit kepala, rasa sakit di tempat suntikan diberikan, pembengkakan kelenjar di bawah ketiak di lengan tempat suntikan diberikan

Efek samping yang serius dari vaksin BCG, seperti reaksi alergi yang parah (anafilaksis), sangat jarang terjadi.

Sebagian besar anak mengalami luka di tempat suntikan. Setelah sembuh, luka mungkin meninggalkan bekas luka kecil.

Baca Juga: Pentingnya Pemberian Imunisasi Polio untuk Anak, Ini Dia manfaatnya