Nakita.id - Hingga kini, banyak pria yang menggunakan obat kuat untuk mendapatkan kepuasan bercinta.
Obat kuat membantu Dads bisa bercinta lebih tahan lama.
Bahkan, bisa mendongkrak libido yang mulanya loyo.
Tak hanya itu, masalah disfungsi ereksi juga bisa diatasi dengan obat penambah gairah bercinta atau biasa disebut afrodisial.
Tapi, Dads harus hati-hati dalam menggunakannya.
Sebab, jika tidak bijak bisa menyebabkan beberapa efek samping untuk kesehatan.
Melansir Punchng, berikut ulasannya.
Efek samping penggunaan obat kuat
1. Kerusakan hati dan ginjal
Afrodisiak yang dikonsumsi berlebihan bisa berdampak pada organ vital.
Seperti hati dan ginjal.
Sekalinya rusak, organ-organ tersebut sulit untuk diperbaiki.
Sehingga, penting bagi Dads mengetahui batasan penggunaan afrodisiak.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Kuat Oles dari Kulit Kayu Manis, Bikin Pak Suami Enggak Mau Berhenti
2. Hipertensi
Penggunaan obat kuat yang salah bisa menyebabkan hipotensi.
Direktur Jenderal NAFDAC, Dr. Paul Orhii, mencatat bahwa sementara afrodisiak benar-benar mengintensifkan dan memperpanjang kinerja seksual karena peningkatan aliran darah ke alat kelamin, hal itu juga dapat menyebabkan hipotensi.
Yaitu penurunan tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun, maka ini bisa lebih berbahaya daripada hipertensi.
Sebab, butuh lebih banyak upaya untuk membuatnya kembali normal.
3. Stroke, kanker, dan sirosis hati
Para ahli banyak yang mengingatkan dampak penggunaan obat kuat berlebih.
Diantaranya berisiko terkena penyakit tidak menular.
Seperti stroke, kanker, dan sirosis hati.
4. Anemia
Penggunaan afrodisiak yang salah bisa membuat seseorang terkena anemia.
Sebab, perkembangan sel darah merah jadi lebih sedikit.
Pada akhirnya, bisa memunculkan gejala anemia.
Dampak obat kuat bisa memunculkan anemia dengan gejala pusing, sakit kepala parah, dan risiko pingsan.
5. Masalah pada prostat
Mengonsumsi afrodisiak bisa membantu meningkatkan aliran darah pada kelamin.
Namun, jika berlebihan bisa membuat prostat membesar.
Tentu ini bisa mejadi masalah.
Sehingga pria jadi lebih sulit buang air kecil.
6. Hilangnya gairah
Hal lain yang membuat Dads sebaiknya tidak bergantung pada obat kuat adalah efek jangka panjangnya.
Ini bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk ereksi secara alami.
Bahkan, dalam waktu lama tubuh menjadi kebal sehingga penggunaan obat tidak lagi efektif.
Banyak orang yang memilih menggunakan dosis lebih tinggi.
Hal itu tidak disarankan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Selain itu, bisa juga afrodisiak berinteraksi dengan obat yang Dads konsumsi.
Baca Juga: Daftar Obat Kuat Resep Dokter yang Bisa Didapatkan di Apotek