Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu efek pemakaian pemutih pakaian?
Pemutih pakaian biasa digunakan ketika mencuci pakaian putih yang sudah menguning.
Tapi sayangnya, masih banyak Moms yang salah paham dalam penggunaan pemutih pakaian.
Salah satunya menggunakan pemutih pakaian dalam jumlah yang terlalu banyak.
Alih-alih menjadi lebih bersih, pemutih pakaian yang digunakan berlebihan bisa berdampak buruk pada pakaian.
Dilansir dari Family Handyman, pemutih tidak akan bekerja secara efektif apabila digunakan terlalu banyak.
Dan lagi pemakaian pemutih pakaian terlalu banyak bisa memengaruhi serat pakaian.
Sebelum menggunakan pemutih pakaian, Moms dianjurkan untuk:
- Membaca label cara mencuci
- Melakukan tes di baju, pemutih aman digunakan bila tidak berubah warna
- Mulai dengan ukuran kecil
Baca Juga: Cara Memutihkan Pakaian Tanpa Pemutih Ternyata Sangat Mudah! Modalnya Cuma Cuka dan Lemon
Cara Tepat Menggunakan Pemutih Pakaian
Berikut adalah delapan panduan menggunakan pemutih pakaian seperti dikutip dari Asia One.
1. Pemutih bisa kedaluwarsa
Beberapa orang mungkin menimbun banyak pemutih di rumah selama masa pandemi virus corona.
Padahal, pemutih bisa kedaluwarsa, lho! Sodium hipoklorit, bahan bakterisida, sebenarnya tidak stabil dan dapat membusuk seiring waktu.
Meskipun beberapa formulasi akan menyertakan stabilisator untuk mengurangi laju pembusukan, Dewan Konsumen Amerika merekomendasikan bahwa masyarakat harus menggunakannya dalam waktu 3 tahun.
2. Takaran pencairan yang berbeda
Konsentrasi natrium hipoklorit dalam pemutih rumah tangga umumnya 5,25 persen.
Namun untuk takaran pencairannya berbeda-beda antara satu pemutih dan yang lainnya.
Untuk itu kamu harus memperhatikan label pada kemasan saat membeli.
Biasanya takaran untuk memutihkan dan takaran untuk disinfektan biasanya akan berbeda.
3. Bahaya pemutih
Pemutih yang tidak diencerkan melepaskan gas beracun di bawah sinar matahari, jadi pemutih harus disimpan di tempat yang sejuk, teduh dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Selain itu, pemutih akan mengiritasi selaput lendir, kulit dan saluran pernafasan, sehingga saat menggunakannya, kamu harus memakai masker, sarung tangan dan perlengkapan lainnya saat menggunakan, dan encerkan serta gunakan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
4. Cara mengencerkan pemutih: Jangan gunakan air panas
Banyak orang menggunakan tutup botol sebagai tolak ukur untuk mengencerkan pemutih.
Namun, merek yang berbeda memiliki jumlah tutup botol yang berbeda, jumlah pengenceran menjadi tidak akurat.
Oleh karena itu, Anda harus mengukur kapasitas tutup botol terlebih dahulu untuk memastikan jumlah pengenceran yang tepat.
Lebih tepat menggunakan sendok atau gelas takar untuk mengukur jumlah pemutih secara akurat. Ingatlah untuk menggunakan air dingin untuk mengencerkan pemutih.
Jika menggunakan air panas, itu akan menghancurkan bahan-bahan dan membuat pemutih kehilangan efektivitasnya.
5. Mencampur produk pembersih lain
Mencampur pemutih dengan bahan pembersih lain mungkin tidak meningkatkan daya pembersihan, dan reaksi kimian yang terjadi justru akan mengurangi kemampuan oksidasi pemutih yang kehilangan fungsi sterilisasi.
Gas beracun akan dihasilkan jika pembersih asam atau pembersih toilet dicampur dengan pemutih.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Uang Moms, Cukup Modal Pemutih Pakaian Saja Dijamin Tikus Langsung Kabur
6. Bahayanya pemutih
Jangan sekali-kali menuangkan pemutih yang belum diencerkan langsung ke dalam parit, karena pemutih bersifat korosif sehingga pipa logam dapat bocor.
7. Bahan yang tidak bisa dibersihkan dengan pemutih
Hindari penggunaan pemutih pada logam, wol, nilon, sutra, kain yang diwarnai dan permukaan yang dicat, kecuali untuk baja tahan karat.
Pemutih tidak boleh digunakan untuk menyeka logam atau merendam produk logam.
8. Gunakan segera pemutih yang sudah diencerkan
Pemutih yang diencerkan harus digunakan dalam waktu 24 jam karena natrium hipoklorit akan terurai seiring waktu.
Pemutih yang sudah diencerkan sebelumnya hanya akan mengurangi daya pembersihannya.
(Artikel ini diolah dari laman Kompas berjudul: 8 Panduan Menggunakan Pemutih Pakaian)