Dongeng dapat membantu anak-anak memahami cara berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan sosial seperti empati dan toleransi.
Pengembangan Emosional
Melalui dongeng, anak-anak dapat belajar mengelola emosi dan memahami perasaan mereka sendiri maupun orang lain.
Secara keseluruhan, dongeng memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, baik dari segi kognitif, sosial, maupun emosional.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua dan pengajar untuk membacakan dongeng secara teratur kepada anak-anak.
Sebab, mendengarkan dongeng juga dapat membangkitkan kreativitas dan daya imajinasi anak-anak.
Mereka dapat membayangkan dan membuat cerita sendiri berdasarkan cerita yang mereka dengar.
Dongeng seringkali memiliki pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik anak-anak.
Sebab mereka menunjukkan respon yang menunjukkan bahwa mereka memahami pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut lalu mengajukan pertanyaan tentang cerita.
Mereka mungkin akan bertanya tentang bagaimana cerita berakhir, mengapa karakter melakukan sesuatu, atau bagaimana cerita terkait dengan pengalaman mereka sendiri.
Baca Juga: Berperan Sama Membacakan Dongeng Sebelum Tidur, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan Ayah dan Anak
Secara umum, mendengarkan dongeng dapat membantu anak-anak merespons dengan berbagai cara yang menunjukkan ketertarikan, emosi, kreativitas, pembelajaran, dan pertanyaan.
Pilihlah dongeng yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak, serta melibatkan mereka dalam diskusi setelah cerita selesai dibacakan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.