2. Dapat Menyerap dan Menampung Cairan dengan Baik
Tak hanya itu, pembalut nifas juga aman digunakan setelah melahirkan untuk menyerap darah yang keluar dibandingkan dengan pembalut haid biasa.
Pembalut nifas bahkan disebut lebih menyerap volume darah 30 sampai 50 persen setelah melahirkan.
3. Fitur Tambahan yang Menawarkan Keamanan
Hampir semua pembalut nifas dilengkapi sayap (wings) untuk menawarkan keamanan tambahan.
Fitur ini cenderung membuat Moms lebih nyaman saat mulai bergerak usai melahirkan.
4. Bahan Hipoalergenik
Beberapa produk juga menawarkan bahan yang hipoalergenik, sehingga tidak akan menimbulkan reaksi alergi atau memicu iritasi kulit.
Bahan pembalut juga tidak dilapisi plastik dan kebanyakan bebas pewangi serta bahan-bahan kimia.
Meski begitu, masalah kenyamanan intinya kembali pada masing-masing Moms.
Dr Seema mengatakan, jika Moms lebih nyaman menggunakan pembalut biasa, sebenarnya juga tak masalah. Yang terpenting, pembalut yang Moms pilih punya izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Dalam penggunaan pembalut selama masa nifas, pastikan pula Moms senantiasa mengganti pembalut setiap 3-4 jam atau sebelumnya jika sudah merasa penuh.
Pada awal masa nifas, Moms mungkin perlu mengganti pembalut lebih sering.
Selalu pastikan kebersihan di area vagina Moms. Jangan lupa untuk mencuci tangan, sebelum dan sesudah mengganti pembalut, Moms.
Baca Juga: Selain Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Ibu Melahirkan Juga Penting di Persiapkan Simak di Sini!