Nakita.id – Mandi wajib atau disebut juga dengan mandi junub merupakan hal yang penting dilakukan setelah berhubungan intim.
Bukan tanpa alasan mandi junub wajib hukumnnya. Sebab, jika tidak mandi wajib, nantinya Moms dan Dads tidak bisa menjalankan ibadah seperti salat dan membaca Al-Qur’an.
Mandi junub memang harus dilakukan umat Islam untuk menghilangkan hadas besar setelah berhubungan suami istri atau keluar mani. Mandi wajib juga harus dilakukan oleh wanita yang telah selesai masa haid atau nifas.
Sedangkan, hadas kecil dapat disucikan dengan cara berwudu.
Sayangnya, mungkin masih ada Moms dan Dads yang mungkin belum paham atau keliru dalam melakukannya. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan karena bisa memengaruhi kesahihan mandi wajib.
Nah, supaya mandi wajib yang dilakukan benar-benar sah, berikut ini niat dan tata caranya yang tepat.
Tata cara dan bacaan mandi wajib setelah berhubungan intim
Melansir dari Sonora, inilah niat dan langkah-langkah mandi wajib setelah berhubungan intim yang tepat.
Bacaan mandi wajib
Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.
Rukun mandi wajib
1. Mengguyur air keseluruh badan
2. Mengguyur kepala tiga kali, kemudian guyur bagian tubuh yang lain.