Nakita.id - Setelah hubungan intim, umat muslim diwajibkan untuk mandi junub.
Mandi junub bertujuan untuk membersihkan tubuh dan bersuci bagi hadas besar.
Ini merupakan syarat wajib bagi umat muslim supaya sah salatnya.
Jika tidak mandi junub setelah hubungan intim lalu menjalankan salat, maka tidak sah salatnya.
Sebab, seseorang setelah hubungan intim dalam keadaan berhadas besar.
Untuk melaksanakan mandi junub sendiri berbeda dari mandi biasa. Ada tata cara yang harus dipenuhi. Berikut ulasannya melansir Tribunnews.
Sebelum mandi junub, wajib untuk mengucapkan niat.
Bacaan niat ini berisi tujuan mandi junub untuk menghilangkan hadas besar.
Berikut lafadz niat mandi wajib:
َوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Ghusla Lirafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'ala".
Baca Juga: Ketahui Pengaruh KB Implan dengan Hubungan Intim, Simak Penjelasannya!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR