Dampak Kesehatan Anak Jika Tidak Mendapatkan Imunisasi Lengkap dan Cara Mengatasinya

By Shannon Leonette, Rabu, 12 April 2023 | 15:57 WIB
Salah satu dampak kesehatan anak jika tidak mendapat imunisasi lengkap adalah mudah terserang penyakit berat. (Nakita.id)

Nakita.id - Jangan sampai Moms lewatkan pemberian imunisasi untuk anak.

Imunisasi pada dasarnya adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada anak.

Namun sayang, tak banyak orangtua termasuk Moms yang tahu pentingnya imunisasi untuk anak itu sendiri.

Anak yang melewatkan imunisasi justru dapat berdampak signifikan terhadap kesehatannya.

Apa saja dampaknya? Simak artikel berikut ini ya, Moms.

Dampak Kesehatan pada Anak Jika Tidak Diberikan Imunisasi Lengkap

Menurut Bidan Endang Lina Noviani, Str.Keb, pemberian imunisasi pada anak sendiri diharapkan dapat membentuk herd immunity sejak dini.

Sebagai informasi, herd immunity adalah kekebalan yang berkelompok.

"Jangan sampai di wilayah A mendapatkan imunisasi, tapi di wilayah B tidak," sebut Bidan Lina dalam wawancara dengan Nakita, Rabu (5/4/2023).

"Kalau misalnya dari 10 anak, hanya 1-2 anak yang tidak mendapatkan imunisasi, bila ada pandemi dari penyakit itu, akhirnya semua kena. Cuma beda-beda cara kenanya sih," jelasnya.

Misalnya, polio yang sampai saat ini masih belum ada obatnya.

Jika tidak diimunisasi polio, anak bisa menjadi tidak sembuh dalam waktu lama. Bahkan, menjadi lumpuh.

Baca Juga: Begini Cara Kader Puskesmas Kelapa Dua Mengajak Orangtua Agar Rutin Bawa Anak Imunisasi

"Jadi dari mulai sekarang, anak usia dibawah 1 tahun pastikan mendapat semua imunisasi," pesan Bidan Lina.

Jenis Imunisasi Anak dan Jadwal Pemberian

Lantas, apa saja jenis imunisasi yang harus didapatkan anak?

Lalu, kapan jadwal pemberian masing-masing imunisasi tersebut?

Bidan Endang Lina Noviani, Str.Keb selaku Koordinator Imunisasi Anak di Puskesmas Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Berikut pemaparan lengkapnya menurut Bidan Lina selaku Koordinator Imunisasi Anak di Puskesmas Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

- Usia 0 hari: vaksin Hepatitis B

- Usia 1 bulan: vaksin BCG dan Polio 1

- Usia 2 bulan: vaksin DPT 1, Polio 2, dan PCV 1

- Usia 3 bulan: vaksin DPT 2, Polio 3, dan PCV 2

- Usia 4 bulan: vaksin DPT 3, Polio 4, IPV 1 (Polio Suntik)

- Usia 9 bulan: vaksin MR (Campak Rubella) dan IPV 2

Baca Juga: Cara Mendapatkan Imunisasi Polio di Posyandu dan Manfaat untuk Kesehatan Anak

- Usia 12 bulan: vaksin PCV 3

- Usia 18 bulan: vaksin booster DPT dan vaksin booster MR

Sebagai informasi, imunisasi diatas merupakan imunisasi wajib yang wajib didapatkan oleh anak, Moms.

Bahkan, daftar diatas sudah tertuang dalam buku panduan Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Kader, Petugas Lapangan dan Organisasi Kemasyarakatan.

Manfaat Pemberian Imunisasi untuk Anak

Sebagai informasi, ada tiga manfaat imunisasi yang perlu Moms ketahui.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Bidan Lina, manfaat imunisasi anak adalah untuk mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat dan kematian.

Selain untuk anak, ada juga manfaat untuk keluarga maupun untuk negara.

"Di sini juga ada untuk keluarga. Manfaatnya adalah menghilangkan kecemasan dan stres akibat anak sering sakit, mendorong keluarga untuk menciptakan kondisi bagi anaknya untuk menjalani masa kanak-kanak yang ceria dan sehat," ujar Bidan Lina.

"Dan untuk negara sendiri, memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan cerdas untuk melakukan pembangunan bangsa," lanjutnya menyampaikan.

Cara Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Selain dari imunisasi, Moms juga perlu mendukung tumbuh kembang anak dalam berbagai cara.

Mulai dari asupan nutrisi, stimulasi, hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga: Apakah Harus Ulang dari Awal Jika Ada Imunisasi Anak Terlewat? Berikut Penjelasan Ahli

"Mulai dari asupan nutrisi yang baik ya sesuai dengan usia anak. Terus setelah itu, distimulasi yang baik juga sesuai dengan usia anak. Terus, perilaku hidup bersih dan sehat di rumah ya," ucap dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A saat diwawancarai Nakita pada Jumat (31/3/2023).

dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A, dokter spesialis anak di KiDi Pejaten - Klinik Spesialis Anak.

"Jadi, anaknya divaksinasi, orangtuanya juga harus berperilaku hidup yang bersih, memastikan bahwa di rumah lingkungannya cukup bersih dan optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak," jelas dokter spesialis anak di KiDi Pejaten - Klinik Spesialis Anak.

Semua upaya ini sangat penting agar tumbuh kembang anak bisa berjalan optimal.

Alhasil, anak bisa memiliki tingkat kecerdasan yang baik, kualitas hidup yang baik, dan lain sebagainya.

Selain itu, anak juga tidak akan mudah sakit berhari-hari, Moms.

Sebab, anak yang terserang penyakit itu justru dapat membuat tumbuh kembangnya terhambat.

Bahkan, keseharian anak hanya dihabiskan untuk menyembuhkan penyakit saja.

Oleh karena itu, yuk segera dapatkan imunisasi untuk anak sedini mungkin.

Jangan lupa juga untuk mendukung tumbuh kembangnya dari nutrisi, stimulasi, hingga lingkungan tempat tinggal.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Berikut Biaya Imunisasi Anak di Puskesmas dan Cara Mendapatkannya