Penyebab Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan Intim Jangan Dibiarkan Begitu Saja! Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 13 April 2023 | 20:30 WIB
Penyebab sakit dan nyeri setelah berhubungan intim, salah satunya karena vagina kering (Freepik.com/jcomp)

Jika vagina yang kering terkait dengan menopause, pelumas atau terapi hormon dapat membantu mengembalikan kelembapan.

Namun, bila vagina yang kering berhubungan dengan tidak terangsang, Moms bisa mencoba pelumas dan lebih banyak foreplay untuk membangkitkan mood.

2. Iritasi kulit

Produk vagina beraroma, spermisida, dan kondom lateks dapat menyebabkan iritasi kulit yang dapat membuat seks menjadi menyakitkan, terutama jika Moms alergi terhadapnya.

Selain itu, para ahli juga tidak merekomendasikan penggunaan pembersih atau douche beraroma untuk membersihkan bagian dalam vagina.

Pasalnya, vagina sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri, dan produk ini dapat mengiritasi kulit vagina yang sensitif dan meningkatkan risiko infeksi. Beberapa produk seperti Nonoxynol-9, bahan dalam spermisida, dapat mengiritasi vagina dan Mr. P.

3. Endometriosis

Endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit yang dalam dan tajam di dalam vagina atau panggul selama atau setelah berhubungan intim.

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan peradangan pada atau di sekitar ovarium, leher rahim, saluran tuba, dan kandung kemih.

Gejala endometriosis lainnya meliputi:

- Disfungsi dasar panggul

- Kram menstruasi yang menyakitkan

- Pendarahan tidak teratur

Baca Juga: Bukan Cuma karena Posisi yang Itu-itu Saja, Ternyata 5 Hal Ini juga Jadi Penyebab Hubungan Intim Terasa Membosankan