Kenali Faktor dan Penyebab Anak Cacingan, Apakah Bisa Disembuhkan?

By Syifa Amalia, Jumat, 14 April 2023 | 15:29 WIB
Penyebab dan faktor risiko anak dapat terkena penyakit cacingan. (Freepik.com)

Setelah tertelan, telur menetas di usus dan matang menjadi cacing dewasa dalam beberapa minggu.

Cacing kremi betina bergerak ke daerah anus untuk bertelur, yang sering menyebabkan rasa gatal di area ini.

Saat menggaruk area yang gatal, telur menempel di jari dan masuk ke bawah kuku.

Telur kemudian dipindahkan ke permukaan lain, seperti mainan, tempat tidur atau dudukan toilet. Mereka dapat bertahan selama dua hingga tiga minggu di permukaan.

3. Kebersihan yang tidak tepat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, telur cacing dapat menempel di permukaan termasuk mainan, alas tidur dan lainnya selama berminggu-minggu.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan permukaan secara teratur untuk mencegah penyebaran telur cacing atau mencegah infeksi ulang.

4. Mencuci tangan yang tidak memadai

Ketika anak menyentuh benda-benda di sekitar rumah tanpa mencuci tangan, telurnya bisa menyebar ke orang lain di rumah juga.

Dengan demikian, mencuci tangan adalah langkah tepat untuk mencegah penyebarannya.

Sebaliknya jika, dilakukan ala kadarnya tidak ada yang menjamin bahwa telur cacing akan hilang.

Untuk mengurangi risiko terkena atau menyebarkan infeksi, cuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet atau mengganti popok dan sebelum makan.

Faktor Risiko Terkena Cacingan

Meskipun siapa pun dapat mengembangkan penyakit cacingan, kemungkinan besar terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Penyebab Anak Cacingan yang Umum Terjadi Tapi Masih Disepelekan Orangtua